CH. 30

2.2K 355 32
                                    

    Kediaman Ledregard saat ini menjadi ramai hanya dengan bertambahnya Zehan dan Clev.
Semua pelayan sudah memahami hubungan akrab antara Duke dan Count gila yang selalu bersikap absurd saat bersama. Namun kali ini lebih berbeda karena keberadaan Zehan membuat mereka tampak saudara kandung.

    Para pelayan bahkan menggosipkan mereka bertiga di beberapa sudut mansion. Sepertinya terbentuk 3 fandom besar di antara para pelayan.

Seperti saat ini, setiap pukul 13.15 akan ada waktu istirahat keseluruhan bagi semua pelayan di kediaman Ledregard terkecuali kesatria keamanan yang bertugas.

   Mereka memiliki tempat khusus untuk berkumpul para pelayan.

   "Kyaaa.. Sungguh berkah bekerja di kediaman Ledregard karena bisa melihat Duke paling tampan di Kekaisaran". Ucap pelayan wanita berambut coklat itu.

    " Hei kau anak baru kan, kami lebih senior lebih dulu merasakan kebahagiaan mu itu hehe". Ucap pelayan wanita lainnya.

    "Tapi.. Tuan Count juga tidak kalah tampan, mata merah itu benar-benar langka. Bahkan ekspresi datar itu tampan keren kyaaa". Ucap pelayan berambut pendek sebahu itu.

    " Lalu Tuan Zehan juga, walau ia masih kecil aku yakin dalam 2 tahun ia akan jadi incaran para lady di debudante nya "

     "Tuan Zehan memang keren, tapi bukankah ciri khas dari keluarga Athea adalah mata berwarna merah seperti batu ruby? "

     "Iya kau benar, tuan Zehan tidak memiliki mata berwarna merah melainkan biru. Bukankah mata biru itu juga langka? "

     "Ah... "

     "Ada apa? "

     "Tidak kah menurut kalian jika tuan Zehan seperti keturunan murni pendiri Kekaisaran? "

     "Oh maksudmu pahlawan Kekaisaran itu, jika dilihat lihat mata nya benar-benar mirip".

     " Huhu.. Dari mana kalian melihatnya, aku juga ingin lihat". Rengek sedih pelayan tersebut karena belum pernah melihat.

     "Di Kuil dewi Florence, setiap upacara pendirian Kekaisaran yang dirayakan 1 tahun sekali. Saintess akan memperlihatkan lukisan wajah dari pahlawan bermata biru Kekaisaran".

     " Aku juga harus bersusah payah untuk memasuki Kuil demi melihat lukisan pahlawan pendiri Kekaisaran. Dan dia sangat tampan. Wajahnya yang tenang seperti hembusan angin yang lembut benar-benar sejuk. Hanya melihat sorot mata biru itu kau akan merasakan ketulusan dari hati mulia pahlawan kekaisaran."

     "Memangnya lukisan bisa terlihat seperti itu? "

     "Kau tidak percaya? Di akhir tahun, di akhir musim dingin ini Kuil Florence akan memperlihatkan lukisan itu untuk terakhir kalinya".

     " Ah kenapa tiba-tiba? "

     "Aku juga tidak tahu, itu keputusan saintess Cecilia dan phantom".

     " Kyaaa   ... Aku juga ingin lihat jika seperti itu".

     "Kau harus bertekad kuat jika ingin melihat lukisan itu".

     " Kenapa? "

     "Kau tanya kenapa? "

     "Apa kau tahu jika Kuil Florence itu berada di wilayah Duke Utara".

     " Lalu? "

     "Wilayah itu sangat misterius, bahkan pewaris wilayah utara hanya akan datang ke istana saat mereka mengganti kepala keluarga saja. Mereka sangat tertutup. Di katakan juga, juga sejarah Duke utara adalah salah satu penopang awal terbentuknya Kekaisaran. Sangat ketat dan sulit untuk masuk ke wilayah utara, terlebih disana adalah wilayah dengan salju abadi".

Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [𝙀𝙉𝘿]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang