Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [𝙀𝙉𝘿]

CH. 44

     Udara sejuk dengan wewangian mawar kesukaan Zehan membuat tempat itu menyenangkan. Hamparan luas rerumputan hijau dengan satu pohon rimbun di tengah -tengah adalah tempat favorit Zehan untuk beristirahat.

Karena kesedihan yang di alami Zehan dalam satu malam. Squishy mengajak Zehan pergi ke tempat yang sangat jauh. Itu seperti sebuah teleportasi. Mengajaknya bermain. Memancing ikan seolah mereka tengah piknik.

Ini sangat menyenangkan untuk Zehan. Bahkan Zehan melupakan apa yang menjadi ketakutan dan kesedihannya. Berkat squishy  Zehan kembali percaya diri dan kembali pada tujuan awalnya untuk melarikan diri saat waktunya tepat. Mengumpulkan barang berharga dan banyak uang Zehan kembali mendapat kepercayaan dirinya yang realistis.

    "Squishy lihat, aku mendapat kupu-kupu". Zehan senang saat seekor kupu-kupu hinggap di telunjuk nya. Cincin batu ruby yang dipakai Zehan di ibu jari membuat Zehan merindukan Clevin Athea.

Zehan melupakan waktu karena squishy. Tak hanya itu waktu luang yang di miliki Zehan, membuatnya berencana memberi hadiah untuk Clev.

   Dengan bantuan alat dan sedikit sihir milik Blazehydra. Zehan berhasil membuat kotak musik kayu dengan nada Love story yang Zehan ingat di dunia sebelumnya.

   "Squishy, sampai kapan kita akan berada di tempat ini? " Tanya Zehan.

   "Hem?? Kau sudah ingin pergi? Bukankah kau bilang kau menyukai tempat ini?".

    " Itu memang benar, dan aku berterima kasih untuk itu. Tapi aku merindukan kakak ku".

    "Apa dia benar kakak mu? " Squishy menyeringai.

    "Bukan, tapi anggap saja sekarang dia kakakku".

    " Apa yang kau lakukan sekarang?
   
    "Tentu saja pulang ke rumah".

    " Apa yang kau bawa itu?"

    "Ini adalah tiket uang ku"

    "??? "

    "Ini adalah hadiah untuk Clev. Benda ini tidak ada di seluruh Kekaisaran dan aku sudah meriset hal ini. Akan ku jadikan benda ini langka dan sangat berharga. Hingga setiap aku memproduksi barang seperti ini akan menjadi barang mewah Kekaisaran. Hehehehe" Zehan tertawa materialistis.

    "..... "

    "Apa? "

    "Dasar otak uang, tidak heran saat di kuil Florence kau berniat untuk menjual patung suci itu". Squishy memberi critical komen pada Zehan. Yang membuat Zehan memejamkan mata lapang dada. Kebenaran memang menyakitkan.

   " Aku manusia normal, apa ada di dunia ini manusia yang tidak menyukai uang. Sangat naif jika tidak ada manusia yang bilang uang tidak dapat membeli segala hal. Pada nyata nya segala hal membutuhkan uang" Zehan berceloteh.

   "Baiklah ayo kita pulang, sepertinya Athea sedang gempar karena kau menghilang".

    " Akh.. Itu sepertinya benar. Ayo squishy kita kembali" Zehan tergesa-gesa.

****

    Mereka yang mendapat kabar jika Zehan berada di suatu tempat langsung membuat Ledregard dan Athea bergerak cepat. Namun sesampainya di sana. Mereka kehilangan jejak Zehan.
Mereka telah sampai di wilayah tenggara Kekaisaran. Terdapat banyak pulau dengan iklim tropis. Mereka bahkan sampai  di sebuah pantai. Tak jauh terdapat pasar yang cukup ramai. Ini seperti tempat destiny wisata.

   "Apa kau yakin jika Zehan terlihat di tempat ini? " Clev bertanya pada lunar.

    "Itu benar tuan, mata-mata ku tidak pernah salah dalam memberi informasi".