CH. 42

1.8K 301 34
                                    

    Kediaman Athea menjadi sangat sibuk karena persiapan pesta ulang tahun ke 16 yang akan di adakan untuk Zehan. Tak hanya undangan terhadap bangsawan penting namun juga Athea menghubungi Desainer terkenal dan organizer untuk merancang ulang tahun adiknya.

   Clev berpikir ini akan semakin menguatkan posisi Zehan sebagai Athea. Hal ini juga berdampak kepada Zehan yang tiba-tiba menjadi sibuk karena para desainer baju dan aksesoris mulai merancang apa yang di butuhkan Zehan untuk tampil sempurna.

   Berita pesta yang akan di adakan oleh Athea menjadi berita panas di kalangan bangsawan kelas atas. Karena bukan hanya undangan berkelas melainkan juga orang-orang yang akan hadir dapat membuat koneksi antara mereka para bangsawan baik di bidang bisnis ataupun bidang pertahanan kekuatan dan lain-lain. Diantaranya Putra Mahkota Luke akan datang ke pesta tersebut.

Hal ini menjadi kesempatan kepada para bangsawan untuk mendekatkan anak perempuannya untuk dekat terhadap putra mahkota. Selain itu pesta kali ini tertuju pada Duke Ledregard dan Count Athea yang kini masih lajang. Betapa ramai nya para lady yang membahas hal ini pada pesta teh mereka. Betapa tidak mungkin saja sejarah akan tercipta seperti Duke Ledregard menemukan calon Duchess nya(?) Itulah yang di harapkan oleh para lady bangsawan.

Pesta yang di adakan kali ini benar-benar menggemparkan.

   Zehan nampak bosan karena waktunya dalam beberapa hari tersita oleh hal-hal yang berhubungan dengan pesta. Dan kini Zehan memiliki waktu untuk beristirahat.

   "Ah ini menyebalkan"  Zehan terlentang di atas sofa di kamarnya.

Squishy tidak perduli tentang kebosanan Zehan saat ini, karena ia pokus memakan banyak camilan manis di kediaman Athea. Pipi tembam nya itu tidak berhenti bergetar karena banyaknya makanan yang ia kunyah.

   "Squishy, apa kau tidak merasa kenyang? " Tanya Zehan bosan.

   "Tidak tuh". Jawab Squishy cuek.

   " Zzzz... " Zehan benar-benar mati bosan.

Tiba-tiba terdengar suara kode dari luar balkon.

   "Shusht.. Shusstt.. Tuan Zehaaann... ". Suara Adelio terdengar berbisik memanggilnya.

    " Tuan Zehan". Azrey kini ikut bersama Adelio memanggil Zehan.

Zehan yang melihat Adelio dan Azrey mulai berlari ke arah balkon dan langsung melompat turun ke bawah. Adelio yang tidak heran akan tingkah Zehan yang seperti itu kini siap sedia menangkap Zehan untuk mendarat.

    "Hap". Ucap Adelio.

    " Tangkapan yang sempurna, seratus untukmu". Zehan terlihat senang.

Kini Zehan telah sampai di tanah dengan aman. Azrey hanya melongo melihat tingkah Adelio dan Zehan. Sedangkan Adelio terkekeh karena merasa menang satu poin kedekatan bersama Zehan.

    "A.. Kalian adalah sumber kehidupanku, aku hampir mati bosan karena kesibukan tentang pesta ini". Zehan merengek.

    " Haha, tuan sebenarnya aku ingin memberikan sesuatu pada tuan. Aku tidak memiliki uang yang cukup untuk membelikan barang mahal untuk tuan sebagai hadiah ulang tahun. Tapi dari yang ku dengar, tuan Zehan senang dengan bunga mawar. Jadi aku membawakan bunga mawar putih ini. " . Adelio mengeluarkan bucket bunga mawar putih dan menyerahkannya pada Zehan.

   "Wah mawar putih, ini indah sekali". Zehan nampak bahagia dan menerima bucket bunga itu sepenuh hati. " Hm.. Kenapa bunga ini terlihat berbeda, pada bagian kelopak disisi ini ada warna bercak biru benar-benar sangat indah" Sambung Zehan.

   "Tuan benar-benar teliti soal mawar. Bunga itu adalah mawar putih yang tumbuh di wilayah lembah kematian. Karena lembah kematian unsur hara nya bercampur dengan magis peri alam biru maka bunga mawar putih itu juga tumbuh dengan gradasi warna biru ". Jelas Adelio.

Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [𝙀𝙉𝘿]Where stories live. Discover now