CH. 51 (Istirahat panjang) 😇

1.9K 327 54
                                    

    

Insiden ini membuat pangeran Luke tidak dapat berkata-kata. Clevin yang menerima pesan dari kediaman Athea 2 hari lalu langsung bergegas menyelesaikan tugas dari Kaisar.
Hal ini di dasar atas Zehan yang menginap di istana bersama pangeran Ludwig.

Tubuh Kraken yang merusak lajur perdagangan di wilayah laut Timur dan tenggara telah di atasi. Clevin begitu khawatir akan zehan. Dan benar saja. Apa yang dilihatnya di depan matanya kali ini membuat clev tidak dapat berkata-kata.

Zehan Athea membunuh Ratu Kekaisaran. Hanya dengan melihat saja belati simbol Athea berada di genggaman Zehan. Dan luka di leher Ratu menghitam akibat racun pada belati itu.

    Ini membuat Clev tidak dapat berpikir jernih. Apa yang akan terjadi apa adiknya setelah ini?
Akankah adiknya di jatuhi hukuman mati?
Clevin mulai bernafas berat. Sangat sulit rasanya bahkan hanya untuk menghirup udara.

    Zehan menangis dengan tubuh gemetar. Banyak luka yang terdapat pada tubuhnya. Apa yang sebenarnya terjadi?

Putra Mahkota Luke terdiam tidak percaya. Ibu nya tewas saat ini. Entah seperti apa ekspresi terpukul Luke karena melihat hal ini. Ibu nya tewas dengan kepala yang hampir terputus.

Carsson diam tanpa ekspresi. Senyum yang selalu ia tampilkan kini tak terlihat. Semua orang tidak percaya dengan hal yang mereka lihat detik ini.

Saat pengawal memberi tahu jika, Pangeran Ludwig meminta untuk bertemu dengan Ratu. Ludwig sama sekali tidak menampakkan barang hidungnya. Hanya zehan yang beberapa kali terlihat berada di tempat yang sama bersama Ratu.

    Hal ini membuat Luke khawatir dan bertemu dengan Clev dan Carsson yang datang setelah menyelesaikan misi. Mereka berdua berniat untuk menghadap Kaisar. Namun langsung berlari ke bangunan ini karena terasa sebuah energi tidak biasa.

Mereka berusaha membuka pintu tersebut namun ruangan itu terkunci seolah terpisah dari dunia luar.
Sampai akhirnya Luke membuka ruangan itu dengan kunci kalung miliknya.

    Mereka terkejut melihat Zehan berlumur darah dengan mayat Ratu di dekatnya.

     "Apa yang kau lakukan Zehan? " Clev masih tidak percaya.

Namun Zehan hanya terus terisak menangis tanpa henti. Zehan terlihat kesusahan bahkan hanya untuk bernafas.

    "Aku membunuh yang mulia Ratu"  Suara Zehan sangat jelas.

Kini tatapan matanya kosong. Zehan terdiam. Dan tubuhnya tidak lagi gemetaran. Kemudian zehan tertawa kecil dengan mata tajam memberi senyum pada Luke.

    "Hai yang mulia putra mahkota, kejayaan bagi Kekaisaran".

    " Kau... Kau... Beraninya!!!! " Luke benar-benar murka.

    "Ups! Yang mulia lihatlah, apakah mata mu buta? Atau kau berpura-pura buta? Yang mulia Ratu mencoba untuk melakukan hal yang gila, tapi apa yang kau lakukan? Seolah tidak tahu? HAHAHAHAHA". Kini Zehan tertawa lepas.

Zehan berdiri dengan membawa belati simbol Athea.

   " Zehan apa yang terjadi padamu? " Tanya Carsson heran.

   "Oh, Hai ledregard, lama tidak bertemu. Terakhir kali kita bertemu saat Clevin membuat kediaman Athea menjadi lautan darah ya, ihihihi". Tingkahnya kini bukanlah Zehan.

Carsson teringat akan kekuatan gelap yang bersemayam pada Belati khusus itu. Carsson pikir kekuatan itu telah hilang saat ia berhasil menguasai tubuh Clevin waktu itu. Tetapi kekuatan itu masih tersisa dan kini mengambil alih tubuh Zehan.

Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [𝙀𝙉𝘿]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang