32

1.4K 80 5
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 21:00

Felix sudah tertidur lelap setelah beberapa menit yang lalu meminum obatnya.

Tak lupa ia juga mendapat kecupan dan pelukan hangat dari kedua orang tuanya sebelum tidur.

Liora baru saja selesai mandi dan sedang memakai skincare malamnya di cermin kamar mandi.

Sementara Efendi sedang duduk menunggu istrinya di sofabed.

Mereka sudah membawa beberapa pakaian dan keperluan lainnya saat kembali.

Soal bulan madu, Efendi konfirmasikan bahwa itu semua dibatalkan tanpa meminta refund.

Memang rasanya menyedihkan tapi kesehatan putranya adalah nomor 1 saat ini dan ia tidak ingin memusingkan soal bulan madunya.

Orang tua mereka sudah pulang sejak 1 jam yang lalu.

'Cklek' Liora keluar dari kamar mandi lalu meneguk sedikit air putih lalu berjalan ke arah sofabed.

Efendi langsung menarik tubuh Liora ke dalam pelukannya lalu menghirup aromanya dengan rakus saking candunya.

"Kamu kenapa?" tanya Liora sambil mengelus punggung suaminya.

"Gapapa, pengen begini aja" jawab Efendi berbohong, tapi memang tidak mudah untuk membohongi istrinya.

"Gapapa jujur aja, aku tau kamu lagi sedih"

"....." Efendi tak menjawab apapun.

"Karena pembatalan bulan madu kita kan?" tebak Liora.

Efendi Mengangguk dan Liora tau akan hal itu.

"Aku juga sedih kok, tapi ya mau gimana lagi mas. Kondisi Felix saat ini harus yang jadi nomor 1"

"Iya aku paham kok, cuma sedih aja" 

"Gapapa ya, lain kali mungkin bisa kalau ada kesempatan" hibur Liora.

"Iya" Efendi melepas pelukan itu lalu melingkari kedua lengannya di pinggang Liora yang sedang duduk diatas pangkuannya.

'Lo harus tahan, akan ada saatnya dia mau melakukannya sama lo' ucap Efendi dalam hati.

Entah mengapa ia merasa Liora jadi semakin menggoda setiap harinya.

Efendi cukup tersiksa karena harus menahan dirinya.

'cup' Sebagai gantinya, ia mencium singkat bibir Liora.

"Lalu rencana kamu sekarang gimana?" tanya Efendi.

"Untuk saat ini aku mau urusin Felix sampai benar-benar sembuh dulu, kalau kamu gimana?" 

"Mas juga, tapi mau sambil diselingin kerja disini supaya ga terlalu numpuk"

"Oh yaudah kalau begitu"

"Tidur yuk, kamu keliatan capek" ucap Efendi.

"Iya ayo"

Mereka pun merebahkan tubuh mereka di sofa bed lalu saling berpelukan di balik selimut.

'Cup' Efendi mencium singkat kening istrinya.

"Selamat tidur" ucapnya.

"Selamat tidur juga" balas Liora.

..............................................

Beberapa hari kemudian.

"dor dor dor! Pergi kamu monster!" seru Felix dengan semangat.

Hari ini merupakan hari 3 di Rumah Sakit, sekaligus hari dimana mereka akan pulang karena Felix sudah sembuh total.

Dia sedang bermain perang-perangan dengan Efendi di kamarnya, sementara Liora sedang pergi ke kantin membeli sarapan.

Become a Stepmother & WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang