45

1.5K 69 0
                                    

Malam harinya.

'Cklek' Efendi kembali datang ke kamarnya sambil membawa nampan yang berisi makan malam istrinya.

1 jam sekali ia selalu datang kekamar dan mengecek kondisi Liora yang saat itu masih tidur.

Kini istrinya sedang merebahkan tubuh sambil memainkan ponselnya sejenak.

Liora melihat kedatangan suaminya, lalu menaruh kembali ponselnya.

Efendi menaruh makan malam Liora diatas nakas lalu duduk di tepi ranjang.

Tangannya kembali menyentuh wajah Liora, istrinya masih demam walau tidak separah tadi siang.

Efendi membantu Liora mendudukan tubuhnya lalu mulai menyuapinya.

"Felix dimana mas?" Tanya Liora.

"Lagi ngerjain PR di kamarnya, abis ini mas mau samperin dia" jawab Efendi.

Liora membayangkan kegiatan Efendi hari ini yang terasa melelahkan.

Karena dia harus mengurus Felix, dirinya, dan Perusahaan.

"Sekarang yang kamu rasain dari sakitnya apa?"

"Masih sama mas, tapi ga separah pas siang"

Efendi mengangguk paham, memang sakit seperti ini tidak akan sembuh dengan cepat.

"Abis ini mas bantu kamu ganti baju yang lebih nyaman ya"

Liora baru sadar bahwa ia masih memakai pakaian kerjanya.

Liora mengangguk patuh mendengar ucapan suaminya.

"Sementara ini kita pisah kamar dulu ya mas" Liora kembali membahas topik tadi siang.

"Mas memutuskan kalau kita ga akan pisah kamar"

"Kok engga? Terus kamu tidur dimana?"

"Kita tetap tidur sekamar dan seranjang, supaya mas bisa jaga kamu lebih dekat"

"Ga ada penolakan ya, sekarang aaa" sambung Efendi begitu melihat istrinya hendak protes lalu memintanya kembali membuka mulut.

Liora terpaksa mengiyakan, sulit berdebat dengan suaminya saat dirinya sedang merasa lemas.

Setelah selesai, Efendi keluar dari kamar untuk mencuci piring.

Kemudian menyiapkan makan malam untuknya dan Felix.

Sementara Liora duduk menyender di kamarnya, kepalanya masih terasa pusing.

Beberapa menit kemudian Efendi kembali dan membantunya mengganti baju.

Sebenarnya Liora merasa malu, namun apa boleh buat.

"Mas aku mau sikat gigi dulu deh, ga enak kalau engga" ucap Liora.

"Yaudah sini mas bantu" Efendi menggendong tubuh Liora ke dalam kamar mandi.

Ia mendudukan Liora di kursi yang sudah disediakan lalu membantunya menyikat gigi.

Setelah selesai dengan urusan kamar mandi, ia kembali membawa Liora ke atas ranjang lalu mendudukanya.

"Waktu minum obat ya" ucapnya yang dianggukki oleh Liora.

Ia merebahkan tubuh Liora lalu tak lupa memakaikannya kompresan tempel.

"Mas tinggal sebentar ya" ucap Efendi lalu mengecup pipi Liora.

"Makasih ya mas"

"Makasih kembali"

...................................

Become a Stepmother & WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang