09: Lembaran baru ALVINAL

227 55 1K
                                    

Nasihat Ibu malam ini;

"Kadang yang kita sukai memang cukup kita lihat saja, Kak. Gak harus semua dipunya."

*** Message💬

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***
Message💬

Calon pacar💗;
Li, tugas sekolah lo udah
kelar gak?

Getaran notifikasi dari ponsel berlogo Apple tersebut membuat Alya—segera membuka ponselnya untuk melihat siapa yang mengirimi ia pesan. Tanpa di duga-duga pesan yang masuk itu dikirim langsung oleh Alvin.

"Seorang Alvin ngechat duluan? Fix, sih! Berarti dia gak main-main sama omongan dia kemarin yang bilang pengen ngejar gue." ucap Alya seraya tersenyum sumringahan melihat notifikasi dari sang calon pacar.

Me;
Belom, hehehe:)))
(Read✔️)

"Ihh! Cuman diread aja lagi."

"Ayo dong kirimin gue pesan lagi, bilang gitu kalau lo pengen nemenin gue ngerjain tugas."

"Duh... gue malah takut lagi gara-gara gue malesan ngerjain tugas my love gue berubah pikiran lagi."

"Nggak! Nggak, gue harus ngerjain tu tugas sekarang deh."

Bergegas dirinya beranjak dari kasur walau berat hati berpisah dengan sang kasur, tetap saja Alya harus mementingkan tugas terlebih dahulu.

Jika boleh jujur sejujur-jujurnya ia malas sekali mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru sekolahnya, apalagi tugas tersebut adalah ekonomi. Musuh dirinya dari kelas 10 anggap saja ia bodoh sudah kelas 11. Namun, masih tidak terlalu lancar dalam menghitung.

"Kalo aja kagak demi calon pacar gue, dih! Ogah gue ngerjain ni tugas," gerutunya.

Tumpukkan buku sekolah tersebut akan ia bawa keruang tengah saja. Percayalah jika ia mengerjakan tugas masih didalam kamar, tugas tersebut tak akan selesai, maka dari itu untuk menghindari hal itu, Alya memutuskan belajar dibawah saja.

Sewaktu kakinya mulai menuruni beberapa tangga anak rumah, tidak sengaja telinganya menangkap suara sang Ibu tengah berbicara dengan seseorang, jelas sekali itu bukan suara perempuan atau teman-teman kompleks perkumpulan hadroh sang Ibu.

Deg!

"Suara Alvin bukan? Iya, iya itu suara crush gue, gue afal banget."

"Ngapain dah dia ke sini, mana ga bilang-bilang dulu ke gue."

DORR!

"WOI KITING!" teriak Leo tepat disamping telinga sang Adik- membuat gadis tomboi tersebut berjingkrak kaget.

"A-Abang! Ya ampun! Ngapain, sih, begitu pake ngagetin segala." ketus Alya sambil menatap tajam pada Leo.

"Bodo amat! Sono samperiin Pangeran kodoknya tuh, kasian udah nunggu daritadi."

DUNIA ALVIN: two different people [ON GOING]Where stories live. Discover now