10: Coklat rasa cinta

183 40 1K
                                    


“Setiap jatuh cinta pasti berhadiah luka, semesta gitu mainnya.”

- alvinregantara

- alvinregantara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Li, diluar ada pacar lo." beritahu Nola— bendahara kelas IPS yang baru saja kembali dari kantin sekolah.

Kening Alya saat mendengar ucapan Nola seketika langsung mengkerut. "Pacar? Siapa anjay?"

"Anak dari jurusan IPA itu loh, kalau gak salah namanya Alvin Regantara. Dia daritadi loh nungguin elo."

"Masa, sih?"

"Cek aja deh, Li kalau lo gak percaya."

Ia segera beranjak dari kelas untuk menghampiri jika benar adanya laki-laki itu. Sedangkan kedua sahabatnya tengah sibuk membantu persiapan olimpiade minggu depan nanti.

Sesampainya ia di depan kelas benar saja terlihat seorang laki-laki dengan tubuh tegap tinggi tengah menyenderkan tubuhnya ditembok, dengan satu tangan dimasukkan ke dalam saku celana. Hal tersebut tentu membuat sebagian kaum hawa memandang kagum ke arahnya.

"Dih, sok ganteng banget, sih, pake tebar pesona didepan kelas gue." cibir Alya— berjalan mendekat ke arah sang crush dengan tatapan galaknya.

"Kantin, ayo." Alvin ingin meraih pergelangan tangan Alya— tetapi dengan cepat pula gadis tersebut menghalaunya. "Kenapa lagi, Li?"

"Eh enggak kok, cuman tadi refleks aja."

"Serius, Li? Ada apa, kalau ada yang salah atau ada sesuatu yang bikin lo gak nyaman bilang aja ke gue."

"Kok lo mendadak jadi idaman gini, sih? Jangan-jangan lo?" ia mendekatkan wajahnya pada wajah Alvin membuat keduanya saling bertatapan.

Tangan kekar Alvin memegang keduanya pundak gadisnya membuat badan Alya meremang secara tiba-tiba. "Jangan-jangan apa? Selingkuh? Nggak mungkin gue begitu."

"Ya, sebenarnya gapapa juga kalau lo selingkuh apalagi kita belum jadian."

Kalimat yang baru saja terlontar dari mulut seorang Alya justru membuat laki-laki tinggi tersebut terkekeh pelan. Hal itu langsung membuat wajah gadis tomboi yang berada dihadapannya bertambah kesal.

"Dasar es batu! Malah ketawa lagi."

"Lucu. Ayo ke kantin, gue laper."

"Darimananya, sih lucu? Orang jelas-jelas gue itu lagi kesel sama lo, Alvin!"

"Mau coklat gak?" tanya Alvin kemudian meninggalkan Alya sendirian di depan kelas dalam keadaan wajah yang masih cemberut akibat dibuat kesal oleh dirinya.

"MAU BANGET!"

Kaki lentik gadis itu berlari menyusul sang crush yang sudah terlebih dahulu meninggalkan dirinya seorang diri didepan kelas. Dasar pria yang menyebalkan! Pikir Alya.

DUNIA ALVIN: two different people [ON GOING]Where stories live. Discover now