06|mantan

24.3K 1.4K 23
                                    

Happy reading

♡♡♡

Zee menatap jalanan dengan pandangan kosong, nata sudah pulang di jemput pacarnya namun zee? boro boro di jemput pacar aja gak punya.

Btw lu punya suami zee>Author yang sangat, baik, cantik, pintar, imut, lucu, tidak sombong, dan rajin menabung serta tidak pernah mengumpat

Ia sedari tadi merenung di sebuah halte bus dengan memikirkan ucapan nata yang berkata bahwa eksa adalah abangnya? di novel bahkan di ingatan zelina asli, dia tak pernah berinteraksi dengan si antagonist pria itu,namun sekarang? fakta dari mulut sahabatnya yang berkata bahwa eksa adalah abangnya sangat sulit di percaya.

Sepertinya zee melupakan kata kata zelina yang berkata dia tak perlu berpatok pada alur novel karna dia bertindak sekecil apapun sudah merubah alur dan zee tanpa sadar sudah mengubah alur secara ugal uagalan dan alur sekarang menjadi hancur.

"Kok bisa sih? gue jadi fuyeng tujuh keliling delapan pengkolan sembilan tanjakan." monolog zee.

"Massa gue harus ke rumah mak bapanya si zelina sih?"

"Nahhh iya kenapa gue gak ke rumah mak bapanya si zelina yaa? oke lah nanti kapan kapan gue ke sono?" ucap zee, tanpa terasa dia berada di halte bus sudah lumayan lama dan sekarang langit sedang mendung bersiap mengeluarkan air dari awan.

"Anjirr kok taxi online gue gak dateng dateng yaa? gue gak tau no supir yang nganter gue tadi lagi." ungkap zee.

Zee mengeluarkan handphonenya dengan mengscrol aplikasi TokTok agar mengurangi ketakutannya.

Angin berhembus membuat rambut zee sedikit berterbangan dengan suara pohon pohon yang berdecit karna angin yang kencang.

Bulu kuduk zee semakin meremang dengan ketakutan yang ketara.

Anjirr plis jangan sampe ada makhluk astral ataupun setan gue takut huwaaa, ehh tapi gue kan juga dah sempet metong berarti gue juga setan dong? tapi massa cantik cantik gini di bilang setan si jing~batin zee

Yang bilang lu setan siapa anjir>author dll.

Angin yang semakin kencang membuat zee dengan suara suara aneh yang di ciptakan alam membuat zee tambah ketakutan.

Hihihihihi

Deg

"Anjirr setan!!." pekik zee mendengar suara dari balik tubuhnya, zee membeku di tempat dengan mata yang terpejam merapalakan segala doa.

Hihihihihi

Suara itu semakin terdengar membuat zee yakin bila itu suara mba kunti.

"M-mba kun jja-ngan ganggu gue yaa pergi lu sono mba kunti lakasud." ucap zee takut takut dengan mata yang masih terpejam.

"Hihihi sayaa bukan mba kunti tapi om kunti, hahahha."

Zee spontan membuka kedua matanya dan menatap horor ke arah sang pelaku.

"Anjing lu, gue kira beneran mba kunti." umpat zee kesal.

VIENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang