Happy reading
♡♡♡
Seorang gadis cantik tengah tertidur lelap dengan sang pria yang terus memandangi wajahnya dengan senyum kecil yang terpatri di wajahnya.
Gadis itu menggeliat dengan mata yang sedikit demi sedikit terbuka.
Zee mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya.
"Tidur nyenyak, honey?" Suara itu membuat zee tersentak kaget dan sontak memelototkan matanya dengan tangan yang menutupi mulut.
"K-kau..bagaimana bisa?." zee tak habis pikir, bagaimana caranya suaminya yang sebentar lagi merangkap menjadi mantan suami ini berada di kamarnya,pikir zee.
Mata bulat itu melihat kesana kemari.
Anjeng ini bukan kamar gue,dia bawa aing kemana?~batin zee
"Apapun bisa aku lakukan untuk mendapatkanmu, baik itu secara halus ataupun sebaliknya." ucap xavier tersenyum kecil.
Zee tanpa banyak bicara segera bangun dari tidurnya.
kaki jenjang namun mungil itu hendak pergi namun dengan segera xavier mengambil tangannya membuatnya tak bisa menjaga keseimbangan dan terjatuh di pangkuan sang suami.
Tangan besar xavier merengkuh pinggang zee erat, kepalanya ia taruh di ceruk leher sang istri menghirup aroma yang sangat ia rindukan.
"Aku merindukanmu." ucapnya lirih membuat bulu kuduk zee meremang.
Zee terdiam mendengarnya,bukan bukan ini yang ia mau, yang zee inginkan adalah terbebas dari xavier dan sang protagonist wanita, lalu hidup damai dengan mengencani beberapa pria tampan mungkin??
Xavier yang melihat keterdiaman zee menggeram marah berpikir bila gadis yang berada di pangkuannya ini sedang memikirkan rencana kabur darinya.
"Honey... jangan pernah berpikir bisa pergi dariku lagi." tangan berotot itu semakin mencengkram pinggang ramping zee membuat sang empu tersentak.
"Ck.. lepaskan aku xavier!! aku sudah berbaik hati melepaskan mu demi selingkuhanmu itu yang sepertinya hamil ank-
"Zelina." xavier berucap dengan lirih namun mengintimidasi membuat zee meneguk salivanya kasar.
"Dengarkan aku, aku tidak pernah berselingkuh bahkan tidak pernah menghabiskan satu malam pun dengan seorang wanita, dan sekarang kau akan menjadi yang pertama." Seringai xavier di akhir kalimatnya membuat zee menggeleng kuat.
Tidak!! zee tidak mau melakukannya, benar benar tidak mau, apa yang harus zee lakukan sekarang?.
"Tidak!! jangan lakukan itu xavier, lepaskan aku, atau aku kan membunuhmu." ancam zee memberontak membuat xavier terkekeh.
Zee berontak sekuat tenaganya ia memukuli xavier menendang nendang dan menggigitnya namun pria itu seperti tak merasakan apapun.
"Aku tidak takut." xavier semakin menggeratkan pelukannya.
Pria itu membaringkan zee di kasur dan memulai kegiatan yang ia inginkan.
YOU ARE READING
VIENA
RandomZelina anatasya gadis cantik, pintar, baik, sedikit barbar, periang dan berprestasi, namun keluarganya tak pernah melihat itu semua, gadis yang ada namun seolah tak ada, gadis yang tak pernah di anggap keluarganya namun selalu di tuntut untuk menjad...
