two²

23.8K 1.2K 19
                                    

Typo tandai

***

Kini zyan beserta para pawang nya berada di kamarnya zyan.

sekarang zyan yang berada di pangkuan Abraham sedang terlelap. mulut mungilnya merah muda itu sedikit terbuka lalu pipinya tertekan oleh bahunya Abraham menambah kesan imut pada zyan.

Arghh gemes bangett Gilak- /author Tantrum.

Abraham yang awalnya menatap intens wajah menggemaskan bungsunya kini mengalihkan perhatiannya ke tiga anaknya yang sedang menatap bungsuny.

"Kenapa kalian mengikuti kami"gumam Abraham sambil menatap ketiga anaknya

"Hum? Apa masalahnya bagi mu dad?"

"Tentu saja kalian menggangu waktu berdua ku dengan bungsuku!"tekannya

"Oh come on dad kami hanya ingin melihat baby"

"Itu tidak perlu,karna hanya Daddy yang boleh melihat wajah menggemaskannya"ucap Abraham sambil mengecup seluruh inci wajah zyan yang di akhiri dengan kecupan di bibir, lalu ia menyeringai ke arah ketiga anaknya .

Mereka yang melihat itu mengepalkan tangan mereka sambil menatap Abraham dengan tatapan ingin membunuh si tua itu.

"Dasar tua Bangka apakah kau sekarang seakan lupa dengan perilaku mu terhadap zyan dulu cih Very stupid "sindir anak ketiga Abraham Justin Ardana emrick.

"Oh come on boy itu sudah berlalu sekarang ia akan menjadi kesayangan emrick"seru Abraham sambil menatap zyan yang sedang terlelap.

"Hm itu sudah pasti"

"Sekarang mengapa kalian masih disini?apakah kau tidak sekolah Justin dan kalian berdua juga apakah kalian tidak ke kantor."ucap Abraham dengan wajah dinginnya.

"Hm kami akan berangkat"

Anak' emrick sudah keluar dari ruangan itu untuk melanjutkan kegiatan sehari² mereka yang tertunda.

Kini hanya ada Abraham dan zyan yang sedang terlelap di pangkuan Abraham.

"Ahh shit baby kenapa kau sangat menggemaskan Daddy jadi ingin mengurungmu untuk diri Daddy sendiri baby"gumam Abraham seakan² menunjukkan ke obsesiannya ke zyan.

GILA!!GILA!! BAPAKNYA GILA WOII!!
tapi gak papa kok aku suka-author.

Abrahan membaringkan tubuh kecil zyan ke kasur yang ada di ruangan itu lalu menarik selimut ke tubuh mungil itu lalu memeluk zyan dan ikut tenggelam ke dunia mimpi bersama zyan.


***

Manik hitam legam itu mulai terbuka dan sekarang sedang mengumpulkan nyawanya sambil berfikir sekarang ia berada di mana.

"Huam"zyan merasakan ada benda berat yang sedang menimpa badannya, saat dia mengalihkan pandangannya ke samping ia bisa melihat wajah paripurna milik daddynya.

"Cih menggangu."

"Hm"deheman Abraham

"Kau sudah bangun baby?"

"Lepas."

Bukannya di lepas Abraham malah makin mengeratkan pelukannya pada pinggang ramping zyan.

" Dad!!" Teriak zyan.

" Kenapa baby"gumam pelan Abraham dengan suara serak² bangun tidur.

"Gua pengen ke kamar mandi"ucap zyan dengan tatapan mautnya.

"Oh shit babyku sangat menggemaskan"batin Abraham.

"Hm"Abraham melepaskan pelukannya pada zyan,zyan yang merasa pelukannya sudah terlepas langsung bergegas pergi ke toilet untuk melepaskan hasrat buang air nya.

"Keluarga aneh."

----------------tbc
Okeh segini dulu y soalnya lagi bingung mikirin alur untuk kedepannya.

Oke jangan lupa vote dan comment biar author makin semangat buat ceritanya.

See youu next time


20/2/2024


i'm the antagonis [transmigrasi] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang