sixteen.¹⁶

6.7K 444 19
                                    


Typo tandai

***

"Apa yang sedang kamu pikirkan baby."

"Bangsat kok ketemu dia lagi sih anjing."batin zyan kesal.

"Apakah kamu memikirkan dua orang tadi hm?."

"Lu ngapain di sini?lu ingintilin gua ya pasti!!."teriak zyan sambil menunjuk orang di depannya.

"Tempat ini umum sayang jadi siapa aja bisa ke sini."

"Jawab pertanyaan ku tadi sayang."lanjutnya.

"Itu sama sekali nggak ada urusannya sama lu, terserah gua dong mau mikirin itu atau nggak jadi pergi lu jauh' dari gua!."jawab zyan.

"Lucu."

"Apa yang lucu sama lu heh bangsat,emang dah gila ni orang cih."timpal zyan.

"Hahah...yaudah sekarang aku nanya kenapa kamu ada di sini baby?."

"Ya terserah gua dong kan kata lu ni tempat umum jadi mau kemana aja gua kok elu yang sewot yang gua herankan tu elu kenapa bisa di sini."

"tempat ini jarang banget  ada yang datangin kok lu malah kesini atau lu mau ngerokok ya makanya cari tempat sepi dan satu lagi jangan panggil gua pakai embel' sayang atau babi babi yang lu bilang geli bangsat!."ngoceh zyan pada Zidan yang di depan ia sekarang.

Pemuda yang berada di depan zyan atau bisa kita bilang zidan si ketua OSIS sekolah yang waktu itu pernah menghukum zyan karna terlambat kini hanya bisa tersenyum tipis melihat zyan sedang mengoceh.

"He's so cute."batin Zidan sambil menutup sebagian mukanya dengan tangannya.

"Lu dengerin gua ngomong nggak sih."geram zyan pada Zidan yang sepertinya mengabaikan ocehan zyan sedari tadi.

"You are so cute honey."ucap Zidan sambil perlahan mendekati zyan dan memojokkannya ke dinding.

"Can I taste your sweet lips hm?"lanjutnya sambil mengusap bibir plumpy zyan.

"Apa-apaan lu,gua normal ya anjing!!menjauh nggak lu!!."ucap zyan sambil berusaha mendorong tubuh besar Zidan agar menjauh darinya.

"Kamu mau seperti dua orang tadi?apakah kamu ingin merasakan yang Kenzo rasakan hm?."

"Apa-apaan lu anjing gua cowok bangat!!menjauh nggak lu anjing."

"Aku ingin mencicipinya."dengan cepat Zidan langsung mencengkram kedua tangan zyan di atas kepalanya zyan dan langsung mencium bibir itu dengan kasar.

Zyan yang mendapatkan serangan yang tak terduga dari Zidan dengan sekuat tenaga mencoba untuk melepaskan ciuman itu,namun bukanya terlepas Zidan malah makin memperdalam ciumannya.

Karna kesal dengan Zidan yang malah makin memperdalam ciumannya dengan emosi yang menggebu zyan langsung menendang junior milik Zidan.

"Arghh!!..bangsat!."teriak kesakitan Zidan lalu melepaskan ciuman itu.

"Heh rasain noh!sakit kan hahahaha!!."ucap bahagia zyan yang melihat muka kesakitan Zidan.

"Udah gua bilang gua normal lu aje yang ngeyel noh dapatkan tendangan maut gua."

Setelah puas menertawai nasib Zidan yang sangat tidak beruntung,zyan dengan segera pergi dari tempat itu untuk menuju ke kelasnya.

i'm the antagonis [transmigrasi] REVISIWhere stories live. Discover now