i'm the antagonis [transmigrasi] REVISI

seven⁷

Flashback on

"Jangan banyak tanya segera pergi ke kamar mandi dan lihatlah sendiri."

"Hum okey."

Setelahnya zyan segara pergi ke kamar mandi untuk melihat apa benda yang ada di dalam kotak itu
Zyan memasuki kamar mandi dan langsung membuka kotak dari Gavin itu.

"What the hell!! Gilak apa gua di kasih yang beginian."

Gavin memberikan zyan sebuah piama lengan panjang dan celana pendeknya di atas lutut.

Zyan sempat bimbang dengan piama yang harus ia kenakan karn sangat pendek di bagian celana .

"Ga papa untuk kali ini aja demi donat,lagian kan gua cowok jadi apa yang di malukan.

Setelahnya zyan langsung mengenakan piyama itu tanpa basa-basi.

"Hum..ini sangat pendek."

Piama yang dikenakan zyan memperlihatkan kaki jenjangnya serta pahanya yang mulus.

"Umm bagaimana ini.."

Asik dengan lamunan nya zyan tidak sadar bahwa ia sudah cukup lama berada di dalam sana sampai terdengar suara ketukan pintu dan suara Gavin yang sedang memanggilnya.

" Zyan apa ada sesuatu,kenapa kau lama sekali."

Mendengar sautan dari luar membuat lamunan zyan buyar.

"Zyan apakah kau baik² saja baby"

Tok
Tok
Tok

Tak ingin membuat Gavin menunggu lama zyan segera membuka pintu itu.

Klek

Gavin tercengang melihat penampilan zyan sekarang.

"You look so pretty in that baby."

Flashback end

***

Gavin yang melihat penampilan zyan yang begitu menggoda iman segera membawanya zyan ke gendongan Koalanya.

"Ahh apa yang lu lakuin cepat turunkan gua bgst!!"umpatan itu akhirnya keluar dari mulut mungil itu.

Gavin yang mendengar umpatan yang keluar dari mulut zyannya seketika menggeram marah.

"Apa yang baru saja kau katakan baby"ucapnya sambil mencengkram Pipi zyan dengan lumayan kuat.

Zyan yang melihat Gavin marah pun menundukkan kepalanya.

"Zy-an tidak se-sengaja Avin"gumamnya pelan sambil tergagap.

"Angkat kepala mu baby jika ada yang berbicara dengan mu "datar Gavin.