six⁶

16.3K 882 17
                                    

"Hi baby how are you, do you miss me hm.."
:
:
:
:
:
:
Sunyi ruangan itu seakan sunyi ketika zyan mendengar perkataan itu.

"Hi "baby what's wrong with you? why are you silent?

Seakan sadar dengan bisikan dari pria yang sedang memeluknya kini zyan seketika sadar.

"Ais kau mengganggu gavin."ucap zyan kepada gavin Erasmus emrick.

Bagaimana zyan bisa tau bahwa yang sedang memeluk nya kini adalah gavin,di dalam novel dengan jelas menceritakan ada salah satu keluarga emrick yang sangat terobsesi dengan zyan yaitu gavin Erasmus emrick anak ketiga dari brandon james emrick anak pertama dari keluarga emrick alias kakak dari Abraham.

Di saat keluarga yang lain membenci zyan cuma gavin satu satunya yang sangat posesif kepada zyan dan hal itu ia manfaatkan karna tidak ada satupun keluarga emrick yang sadar akan kecantikan zyanya.

Sungguh gila-author

"Why is your face even more beautiful now baby,akh aku tidak ingin berbagi dengan yang lain hanya untuk menikmati wajah cantik mu hmm."bisiknya sambil menghirup serta mencium leher putih zyan.

"Jangan seperti itu..kau membuatku kegelian."gumam pelan zyan sambil mendorong wajah gavin supaya menjauh dari lehernya.

"Aroma mu sangat candu sayang"gavin makin mengeratkan pelukannya pada pinggang zyan dan makin memperdalam menenggelamkan kepalanya ke leher zyan.

Disaat sedang memeluk zyan gavin tidak menyadari ada aura yang sangat dingin di belakangnya.

"Apa yang kau lakukan gavin"ucapan datar dan penuh intimidasi terucap dari mulut Justin Abang ketiga zyan.

"Hmm?tentu saja aku melepaskan rindu kepada kucing manis ku ini benar begitu baby."ucap gavin sambil menunjukkan smirknya ke Justin.

Zyan tidak menjawab pertanyaan yang ditujukan  kepadanya ia hanya lanjut memakan donat lezat yang ada di depannya.

"Lepaskan adik gue "datar Justin.

"Heh siapa kau yang menyuruhku untuk melepaskannya."

"Gue Abang nya."

"Are you serious, bro? Only now do you admit it, where have you been, huh?"

Justin yang mendengar itu diam mematung.

"Lu gak bisa jawabkan?jadi lu jangan beranggapan kalau zyan gua ini adik lu."gumam Gavin lalu mengendong koala  zyan untuk pergi dari sana.

Zyan yang sedang makan kaget ketika di angkat begitu saja dan langsung memberontak.

"Turunin gua Vin!! Donat gua belum habis hueee!!"berontak zyan pada Gavin.

Gavin tidak tinggal diam dia langsung memukul bokong berisi itu.

Plak

"Aww huee bokong  gua udah gak suci lagi hiks.."

"Diam atau lu mau gua pukul lagi hmm?"

Mendengar itu zyan langsung diam ia takut kalau nantik bokong semok nya bakal di pukul lagi.

Mereka pergi dari sana meninggalkan Justin yang masih terpatung melihat keakrapan Gavin dan zyan.




***

Sekarang zyan berada di pangkuan Gavin sambil memalingkan wajahnya dari wajah Gavin ia sedang marah dengan Gavin karna ia belum sempat menghabiskan donatnya tadi,dan ia sudah di bawa ke kamar Gavin yang memang sudah di sedia kan sebelumnya.

"Kau kenapa baby"

"Lu masih nanya gua kenapa!!donat gua belum sempat gua habisin tapi lu udah bawa gua ntah ke mana!!.

"Ck hanya donat aku akan menggantinya dengan yang lebih dari itu."

"Huh benarkah"ucap gembira zyan.

"Hmm tentu saja apa yang tidak untuk zyanku hmm."

"Oke bakal gua pegang ucapan lu."

"Baiklah tapi donat itu tidak gratis kau harus membayarnya."

"Huh?tapi kau ingin membelikannya untuk ku,tapi mengapa gua harus membayar!"ucap marah zyan sambil cemberut.

"Damn sangat menggemaskan."

"Itu tidak gratis asal kau tau, kau hanya perlu memakai barah pemberian ku,sangat simple bukan."

"Hanya itu?"

"Ya hanya itu lalu kau akan segera mendapatkan donat kesukaan mu."ucap Gavin sambil menunjukkan smirknya yang tanpa di sadari oleh zyan.

"Humm okey sekarang beri aku barangnya."ucap zyan sambil mengulurkan kan tangannya.

"Hm tunggu di sini sambil menutup matamu."

Mendengar itu zyan langsung menutup kedua matanya Dangan menggunakan kedua tangannya.

"Sudah"

Setelah melihat zyan menutup matanya Gavin segera bangkit dari duduknya dan langsung mengambil barang yang di tujukan untuk zyan di dalam koper nya yang ada di dalam ruangan itu.

Setelah mengambilnya Gavin segera berjalan ke arah zyan dan menyuruhnya membuka mata itu.

"Buka matamu"

Zyan segera membuka kedua matanya.

"Huh?apa itu?.."

"Jangan banyak tanya segera pergi ke kamar mandi dan lihatlah sendiri."

"Hum okey"

Setelahnya zyan segara pergi ke kamar mandi untuk melihat apa benda yang ada di dalam kotak itu.

***

15 menit berlalu hal itu membuat Gavin jengah karna zyan masih belum keluar dari kamar mandi,karna tidak mau menunggu lama lagi Gavin langsung saja berjalan menuju kamar mandi dan mengetuk pintunya.

Tok
Tok
Tok

"Zyan apa ada sesuatu kenapa kau lama sekali."

Tidak ada sautan di dalam sana membuat Gavin mulai khawatir.

"Zyan apakah kau baik² saja baby"

Tok
Tok
Tok

Saat ingin kembali mengetuk pintu,tangannya seakan melayang di udara ketika pintu tersebut di buka.

Klek

Gavin tercengang melihat penampilan zyan sekarang.

"You look so pretty in that baby."



















***

EHEK segini dulu ya up cerita author di tunggu lagi up chapter selanjutnya.

Jangan lupa vote and comment.

See you next time gayss

Rabu (6/3/2024)
808 kata












i'm the antagonis [transmigrasi] REVISIWhere stories live. Discover now