seven

73 9 2
                                    

.
.
.
.

"haii, Gavin ya?"

seorang perempuan yg tiba-tiba menghampiri ku yg berdiri di dekat gerbang sekolah.

"iya, siapa ya?" tanyaku.

"kenalin, Ani kelas 12 IPS temen nya Yayan"  ia mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"oh iya, Gavin" aku pun menjabat tangannya.

"lagi ngapain di sini? ga pulang?"

"lagi nungguin jemputan"

"ohhh,, tumben ga sama Yayan? biasanya kalian berdua Mulu udah kaya Upin Ipin"

aku terkekeh mendengar ucapan nya, memang terlihat sedekat itu ya kami berdua hahaha.

"Yayan nya udh pulang duluan, katanya mau ada urusan"

"heleh sok sibuk itu bocah" gerutu Ani.

"kamu blm plng? lagi nungguin jemputan juga?" tanyaku.

"oh engga, aku lagi mau ngerjain tugas kelompok dulu di sekolah makanya aku belum pulang"

"ohh" aku pun hanya ber oh ria.

tiba-tiba Salman datang dan berhenti di hadapan kami.

"eh aku duluan ya" pamitku pada Ani.

"oh iya iya, hati-hati ya" Ani melambaikan tangannya.

aku dan Salman pun pergi dari tempat tersebut.

"tadi siapa? temen mu? atau pacarmu?" tanya Salman dengan kepala yg sedikit menoleh ke belkng.

"bukan mas, aku baru kenal tadi"

"ohhh"

"mas udah makan?" tanyaku.

"belum"

"makan yu mas, aku yg traktir" ucapku cepat.

"emang kamu ada uang?"

"adaa,, yuk makan mass,, kan aku ga pernah traktir mas"

"yaudah ayo, mau makan apa emang?"

"bakso aja gimana mas?"

"yaudah ayok"

kami pun setuju untuk makan bakso dan Salman mengarahkan motornya ke tukang bakso pinggir jalan.

aku turun dari motor dan memesan pesanan.

"pak bakso 2 ya,,,"

"oke dek"

"emmm mas mau minum apa??" tanya ku kepada Salman yg sedang turun dari motor.

"apa aja Vin terserah kamu" jawabnya.

"yaudah, sama es teh nya 2 ya pak"

"oke siap"

aku duduk di salah satu meja yg masih kosong. dan Salman ikut duduk di hadapan ku.

HEART|| [on going]Where stories live. Discover now