eight

65 10 2
                                    

.
.
.
.

HAAACIMMMMM!! (suara bersin)

"kamu sakit Tah le?"

"engga ko eyang, cuman flu doang"

"yowis lah mending kamu jangan masuk sekolah dulu. istirahat aja dulu di rumah"

"gpp ko eyang, cuman flu doang mh nanti siang juga sembuh"

"yg bener???"

"iya eyang"

"yowiss, kalo nanti di sekolah ga enak badan mending izin pulang aja Yo"

"iyaa eyangg"

"yowis sini sarapan dulu sebelum berangkat"

aku pun duduk di kursi meja makan, aku dan kedua eyangku makan bersama sama.

setelah makan aku memakai sepatu, saat sudah selesai semua nya, Salman pun datang.

"eyang, Gavin pamit dulu ya, asalamualaikum" pamit ku kepada eyang yg berada di dalam rumah.

"Iyo,, walaikumsalam, sing ati ati le" sahut eyang.

"iyaa eyang"

aku pun menghampiri Salman.

HACIIMMMMM!!!

"kamu sakit dek?" tanya Salman.

"engga mas, aku cmn flu doang" jawab ku sambil menggosok gosok hidungku yg terasa gatal.

tiba-tiba tangan Salman menyentuh dahi ku untuk mengecek suhu tubuhku.

"kamu anget dek"

"gpp mas, ini cmn anget biasa kok"

"kamu beneran mau sekolah?"

"iyaa mas"

salman menatap lekat mataku.

"yaudah, pegang ya" ucapnya.

aku pun naik ke jok belkng.

sepanjang perjalanan beberapa kali aku bersin terus menerus. sampai akhirnya aku merasa hidungku terasa mampet.

"dek mending kmu izin ga masuk dulu aja" ucap Salman dengan suara yg sedikit keras.

"gpp mas, soalnya hari ini ada ulangan"

tiba-tiba Salman meminggirkan motornya di pinggir jalan.

"ko berenti mas?" tanyaku.

"kamu izin aja ya"

"ga mau mas, aku ada ulangan hari iniii"

"tapi kamu beneran gpp?"

"gpp mass salmannnnnn" ucapku gemas, karna dia terus terusan bertanya.

"yaudah" Salman pun kembali menyalakan mesin motornya.

"pegangan dek" ia menarik tanganku untuk berpegangan pada pinggang nya.

HEART|| [on going]Where stories live. Discover now