'Secret Psychopath - IST'

kematian

𓆩⚝Happy Reading All⚝𓆪🌷✨️

°

.

°

.

°

.

°

.

°

.

°

.

°

.

°

tׁׅᨵׁׅƙׁׅ֑ tׁׅᨵׁׅƙׁׅ֑ tׁׅᨵׁׅƙׁׅ

Sopan mengetuk pintu rumah nya, perasaannya antara senang ataupun juga firasat buruk.

Senang karena bebas dari labirin gila itu, tetapi ia punya firasat buruk dengan kondisi rumahnya saat ini.

"adik-adik muu ada disana kan!?? aku ga sabarr ketemuu merekaa! apalagi yang bonekanya segudang itu!!" Rimba tertawa, setidaknya untuk mencairkan suasana yang canggung.

"ahaha, iya.." Sopan akhirnya membuka pintunya.

"....."

"eh? eh? kita berapa lama keluar? kok.."

"HAH!? LOH!?"

"pffft-"

"anj, gimana gue istirahat kalo kek gini?

Saat ini kondisi rumah sopan berbeda jauh dari sebelum mereka pergi, yang awalnya semua barang tertata rapi menjadi berserakan.

Sopan menghela nafas pelan, kesabaran sopan tuh setebal buku novel. Dia tuh tipe cowok yang penyabar dan ga mudah tantrum kok.

"GAKK MAUU!!! AAA!!!" ara berlari keluar dari dapur, dia berlari ke arah manapun yang dia bisa.

"APASIH!! INI ENAK KOK!!" dibelakangnya terlihat vina yang mengejarnya tak henti-henti sambil membawa sepiring.. nasi gorentapi warnanya sedikit aneh.

disisi lain ryn, adik paling bungsunya itu ikut berlari dibelakang mereka sambil membawa segelas minuman, racun mungkin ^^.

"araaa! inii buat kamuu!" ia berlari tidak memperhatikan disekitarnya dan ternyata ada sebuah kotak pensil dibawah nya.

"RYN!! AWAS!"

ϐׁׅ֒ꭈׁׅυׁׅƙׁׅ֑

Ryn tersandung kotak pensil itu dan akhirnya terjatuh, sebelum ia jatuh gelas kaca yg dia pegang juga terlepas dari tangannya dan akhirnya pecah dilantai.

"RYN!! YA AMPUNN!! KOK BISA SIH!?" Sopan berlari ke arah adik bungsunya itu, dia segera mendudukkan rynn dan melihat kondisinya.

"hiks.. s-sakit.." mata rynn berjaca-kaca, sekarang tangannya banyak dilumuri darah.

"tck. tanganmu berdarah keknya sedikit terkilir juga..harusnya gausah lari-lari, ginikan jadinya!?." Sopan mengecek pergelangan tangan rynn, benar saja anak itu terkena pecahan kaca nya.

"bang sop?? eh rynn!? kamu kenapa!?" ara dan vina berlari menuruni tangga, mereka segera menghampiri rynn.

Oke,firasat mereka sudah buruk, pasti nanti bakal ada yang mengomeli mereka sampai ber jam-jam lagi.

"kalian ngapain lari-lari? lihat rumahnya, semua berantakan. tanganmu juga kenapa lagi!? huft.."

Sopan menghela nafas pelan, dia mengecek tangan vina dan ara juga. ada sebuah goresan yang ada di tangan mereka, tampak seperti tergores pisau dan gunting.