3

2.1K 222 6
                                    

Beberapa bulan kemudian

Setelah kejadian dimana Shani mengumumkan kelulusannya, Shani terus berusaha memberi pengertian untuk Christy dan sekarang usahanya membuahkan hasil.

Christy sudah bisa berdamai dengan hal itu. Ia juga sudah bisa menjalani hari-hari nya tanpa murung lagi.

Saat ini Shani dan Gracia sedang membeli sarapan untuk mereka. Sedangkan Zoytoy ditugaskan oleh cicinya untuk membereskan rumah hingga terlihat bersih dan rapi.

Rumah tersebut memang tidak memiliki art yang mengurusi hal-hal semacam itu. Karna mereka sepakat selalu berbagi tugas untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

Selesai dengan semua pekerjaannya, Zoytoy meluruhkan badannya ke sofa dengan menghembuskan nafas lelah.

"Huufftt akhirnya selesai juga" Ucap Zee sambil mengusap keringatnya yang membanjiri keningnya

"Huuhh iya zoy akhirnya beres juga, capek banget aku" Sahut Christy dengan mengatur nafasnya yang masih terengah-engah

"Sama toy, aku juga. Kamu mandi duluan ya Toy aku masih mau santai dulu" Ucap Zee

"Ih ngga ah, aku juga masih mau nyantai. Kamu aja zoy duluan lagian kan tadi aku yang lebih banyak kerja" Balas Christy

"Jangan gitu la Toy, pliss banget kamu mandi duluan Toy nanti keburu ci Gre sama ci Shani pulang terus kita diomelin kalau belum mandi" Ucap Zee yang kekeuh menyuruh Christy untuk mandi lebih dulu darinya

"Gam-" Ucapan Christy terpotong saat mereka mendengar suara mobil Shani yang sudah sampai di depan rumah

Ekspresi mereka pun berubah panik dan langsung menegakkan badannya yang tadinya bersandar disofa

"Tuh kan toy mereka udah pulang, kamu si dari tadi gamau mulu aku suruh mandi"

"Ya kamu juga ngapain coba nyuruh aku mandi duluan"

Mereka terus saja berdebat hingga Shani dan Gracia masuk ke dalam rumah.

Shani yang melihat adik-adiknya sedang berdebat itu pun mendekat dengan menyilangkan tangannya di depan dada.

"Kalian ko belum man-"

"IYAA CICI INI MAU MANDIIII. DADAAHH" Ucap mereka kompak sambil berlari menaiki tangga

Shani menghembuskan nafasnya dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah mereka itu yang selalu saja setiap harinya random serta membuat Shani pusing.

Shani dan Gracia menuju ke meja makan untuk menyiapkan sarapannya sambil menunggu adik-adiknya turun ke bawah.

-------------------------------------------------------------

Siang harinya mereka berada dikamarnya masing-masing. Shani yang sedang mengecek jadwal show theater pun bertanya pada Christy yang sedang bermain game di sofa.

"Dek kamu nanti malem show ya?" Tanya Shani

"Iyaa ci, Senshuuraku Banzai" Jawab Christy

Shani melepas kacamatanya lalu menatap Christy yang tidak terlalu jauh duduk di sofa kamarnya.

"Bobo sini sebelum ke theater" Ucap Shani

"Sama cici?" Tanya Christy tanpa mengalihkan tatapan dari game di ponselnya

"Iyaa sayang sama cici, sini"

Christy pun mengakhiri permainan nya dan menaiki kasur di samping Shani.

"Cici pinjem tangannya" Ucap Christy saat akan menyusul Shani berbaring

Shani pun mengulurkan salah satu tangan nya lalu Christy merentangkan tangan Shani untuk ia tindihkan menjadi bantal kepalanya.

Waktu Yang Tersisa [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن