Waktu Yang Tersisa [END]

23

Pagi hari ini Greshan family sedang menghabiskan waktunya dengan bermain kartu UNO.

Saat dipertengahan permainan, Christy menyenderkan kepalanya ke bahu Shani dengan lemas.

"Kenapa de?" Tanya Shani sambil mengusap pipi Christy

Christy hanya menggeleng tanpa mengucapkan apapun.

"Cicii.. keluar yukk" Rengek Christy dengan gelendotan di lengan cicinya

"Mau kemana?"

"Aku mau sushi" Jawab Christy dengan semangat

"Yauda yuk sekalian ke mall aja, tapi ga sampe sore yaa nanti malem kita ada jadwal theater" Ujar Shani

Christy pun mengangguk

"Ayo ge, Zee siap-siap juga. Gamau ikut kah?"

"Eh lho kirain mau berdua aja" Sahut Gracia

"Sejahat itukah aku ge dimata kamu meninggalkan adikku yang lain dirumah" Drama Shani

"Ih ci Shani alay" Ujar Zee langsung kabur ke kamarnya

Sedangkan Shani hanya menggelengkan kepalanya saja dan beranjak menaiki tangga.

.
.

Kini mereka semua sudah berada di sebuah mall dan sedang menikmati sushi yang telah tersedia di atas meja mereka.

"Dedee.. udah ih jangan pake yang pedes mulu" Larang Shani karna sedari tadi Christy selalu menempelkan bumbu pedas ke sushi nya

Setelah puas dan menghabiskan hidangan sushi nya mereka beranjak menuju food court es krim.

"Nonton bioskop yukk" Ucap Gracia

"Emang ada film yang bagus ge?" Tanya Shani sambil menikmati es krim nya

"Ada cii.. Nonton itu aja si badarawuhi"

Shani menatap Zoytoy untuk bertanya lewat matanya

"Aku si ikut aja" Ucap Zee

Sedangkan Christy hanya menganggukkan kepalanya pertanda setuju.

"Yauda yukk kesana pesen tiketnya"

Mereka pun pergi ke bioskop yang ada di lantai paling atas mall tersebut dan membeli tiket untuk menonton.

Memang dasarnya Shani yang tidak bisa menonton horor, ia lebih banyak menutup matanya saat film berlangsung.

"Ga serem tau ci" Bisik Christy yang lengannya di gandeng Shani dan bahunya digunakan untuk menutupi wajah cicinya itu

"Serem ih dede, itu ibunya sakit kayak gitu cici geli ngeliatnya" Balas Shani dengan nada lirih

Sedangkan Grezee sangat tenang menonton film tersebut sambil makan popcorn berdua.

Akhirnya film pun selesai begitu saja. Namun, Shani enggan melepas gandengan nya pada lengan sang adik.

"Cici mau nginep di bioskop apa gimana nih?" Ujar Christy

"Heheheh ngga dong, yuk keluar" Ajak Shani pada adik-adiknya

Mereka memutuskan untuk langsung pulang karna Shani dan Christy harus bersiap-siap untuk ke theater.

--------------------------------------------------------------

Saat di theater Shani merasa ada gelagat aneh dari adik bungsunya setelah penampilan beberapa lagu.

Ia pun menghampiri adiknya saat dibelakang panggung.

"Dede kenapa?" Tanya Shani dengan menyentuh pundaknya