11

1.9K 229 29
                                    

Setelah kejadian dimana Christy pergi meninggalkan mereka, Shani, Gracia dan juga Zee memutuskan untuk pulang ke rumah.

"Zee gamau tau kita harus cari toya dulu sekarang" Ucap Zee dengan tegas

"Zoy ini udah malem, kita mau cari kemana? Palingan juga dede ke rumah temennya atau member yang lagi ga ada jadwal latian" Balas Gracia

"Bener Zee, ini udah malem. Kita juga abis latian dan butuh istirahat. Besok kita cari dede" Sahut Shani agar Zee lebih mengerti

"Yauda lah terserah cici aja" Ia pun langsung masuk ke dalam mobil

Greshan menyusul masuk dengan Shani yang menyetir mobilnya. Tanpa berlama-lama lagi Shani langsung menancap gas nya untuk menuju ke rumah.

Di pertengahan perjalanan mereka menuju rumah tiba-tiba saja macet melanda dan semua kendaraan tidak bisa bergerak.

"Ck ada apaan si ini" Decak Shani dengan ekspresi kesalnya

"Iyaa ko tiba-tiba banget macetnya mana padet banget lagi" Sahut Gracia yang pandangannya menatap ke depan dan ke samping kaca mobilnya

Shani pun membuka kaca mobilnya dan menghentikan bapak-bapak yang sedang berlari.

"Pak pak" Panggil Shani

"Iya neng?"

"Saya mau tanya di depan ada apa ya ko bisa sampe macet gini?" Tanya Shani dengan ramah

"Oh itu neng ada yang kecelakaan. Kasian banget kondisinya" Jawab bapak itu dengan raut iba

"Perempuan apa laki-laki pak?" Tanya Shani lagi

"Perempuan neng, kira-kiraaaa... nah seumuran sama neng yang duduk dibelakang" Ujar bapak itu sambil menunjuk Zee

"Ohh yauda makasih ya pak" Balas Shani

Bapak itu pun berlalu pergi dari hadapan Shani.

Shani menutup kembali kaca mobilnya.  Tiba-tiba saja perasaannya menjadi gelisah dan deg-deg an. Ia menatap lurus ke depan.

"Perasaan aku ga enak deh ge" Lirih Shani tanpa mengalihkan pandangannya

"Aku juga ci" Balas Gracia dengan kepalanya yang sedikit menunduk

"Mau liat korbannya ga ge?" Tawar Shani yang kini menatap Gracia

"Ayo ci"

Shani pun menengok ke belakang seraya berucap "Zee kam- lho Zee kemana ge?" Shani panik pasalnya Zee tidak ada di kursi belakang

"Kayaknya dia udah keluar duluan deh ci. Ayo kita susul" Ucap Gracia sambil buru-buru melepas seatbelt nya

Mereka berdua berjalan dengan langkah cepat ke depan untuk melihat korban kecelakaan tersebut yang masih membuat macet jalanan.

"Astaga Zee, kamu keluar ko ga bilang si" Ucap Gracia memegang bahu Zee

Perlahan gadis tomboy itu membalikkan badannya kepada sang cici dengan matanya yang sudah menangis.

"Zee.. kamu ko nangis?" Tanya Shani dengan raut bingung

Zee menatap kedua cicinya bergantian dengan tatapan kecewa.

"Puas kalian?" Suara Zee begitu lirih

"Liat ci liat siapa yang jadi korban kecelakaan. LIATTT" Ucap Zee histeris dengan tangisannya yang pecah

Shani yang semakin penasaran dan jantungnya yang semakin berdetak cepat langsung menyingkirkan orang-orang di hadapannya agar ia bisa melihat korban kecelakaan tersebut.

Waktu Yang Tersisa [END]Where stories live. Discover now