16

1.7K 219 15
                                    

Shani beserta kedua adiknya duduk di sofa ruang tamu. Lalu maminya datang dengan membawa nampan yang berisi beberapa gelas minuman.

"Aku mau ketemu dede mam" Ucap Shani saat maminya sedang menaruh minuman itu satu persatu

Maminya tersenyum manis lalu duduk di sebelahnya

"Kenapa cici cari dede sampe kesini?" Tanya sang mami sambil mengusap punggung tangan Shani

"K-karna sebelumnya dede udah mau pergi ke tempat mami tapi cici bisa ngegagalin itu. Terus cici yakin tadi malem dede pergi tanpa bilang apa-apa ke cici dan pasti dia pergi ke sini mam. Dia ada kan disini? Cici mau ketemu dia mami" Balas Shani

Lalu maminya menatap Gracia dan Zee bergantian. Kedua anaknya itu hanya melempar senyum tipisnya saja.

Ia pun kembali menatap anak sulungnya "Waktu dede sampe disini dede langsung ke kamar cici"

"Dia ada di kamar kamu ci" Lanjutnya sambil tersenyum hangat

Lantas Shani pun langsung beranjak ke lantai atas menuju kamarnya.

Ia membuka pintu kamar tersebut dan melangkah ke dalam lalu diam berdiri dekat pintu kamarnya.

Shani memandangi punggung adiknya yang tengah duduk di tepi kasur.

Air matanya masih terus mengalir tanpa mau berhenti. Christy yang mendengar suara pintu terbuka pun berdiri dan membalikkan badannya.

Ia juga memandang sang cici dengan air matanya yang berjatuhan.

Bayangin aja ini Christy mandang cicinya tapi sambil nangis gitu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bayangin aja ini Christy mandang cicinya tapi sambil nangis gitu

Meanwhile ci Shani nangis sampe kek gini

Perlahan Christy melangkah mendekati cicinya dan semakin lama tangisannya semakin deras.

Lalu mereka pun saling memeluk erat satu sama lain. Tidak ada pembicaraan apapun, mereka hanya menikmati pelukan hangat itu sambil menumpahkan air matanya.

Christy menenggelamkan wajahnya ke ceruk leher Shani, memeluk pinggangnya erat, sedangkan Shani memeluk leher Christy erat dan mengusap rambut Christy.

Tak jarang Shani juga mencium pelipis Christy dengan memejamkan matanya.

"Uhukk uhukk" Christy tersedak akibat isakan tangisnya

"Hei ssstt.. sstt" Shani pun menggendong adiknya

Lalu ia duduk di tepi kasur sambil terus memberikan usapan lembut untuk adiknya.

Waktu Yang Tersisa [END]Where stories live. Discover now