9

1.8K 217 17
                                    

1 hari kemudian

Malam hari ini Gracia dan Zee akan pulang setelah sibuk dengan kegiatan promosi film mereka.

Namun, pagi ini Shani tengah dipusingkan perihal ia yang masih curiga dengan Christy saat ia memergokinya di dapur tempo hari.

"Dedek minum apa sih waktu itu. Aku yakin deh pasti dia nyembunyiin sesuatu dari aku. Tapi apa ya" Ucap Shani sambil mengetuk-ngetukkan jarinya ke dagu

Ia mondar mandir di kamarnya sendiri dengan pikiran yang melayang kemana-mana.

"Cicii" Panggil Christy seraya menghampirinya

"Eh, iya dek?" Sahut Shani sedikit terkejut

"Ayoo katanya mau cari sarapan"

"Iyaa ayoo"

Mereka pun beranjak bersama untuk mencari sarapan pagi ini. Tidak menggunakan mobil, tapi mereka hanya jalan kaki saja karna belinya di sekitar perumahan mereka.

Christy yang merasa cicinya itu lama sekali jalannya menoleh ke belakang.

"Cici lama ih" Ucap Christy seraya menghentikan langkahnya

Shani terkekeh pelan
"Kenapa sih? Cici pengen liatin kamu aja dari belakang, emang gaboleh?"

Christy pun membalikkan badannya lagi dan lanjut berjalan.

"Padahal kan kalo sampingan bisa gandengan tangan tau ci" Ujar Christy tanpa melihat Shani

Sedangkan Shani memandangi adiknya yang sedang berjalan itu sambil tersenyum hangat.

"Kamu sekarang udah besar dek. Tapi sedewasa apapun kamu nanti, buat cici kamu tetep dedek kecil kesayangan cici. Kamu adik hebatnya cici, perkembangan kamu yang sangat cepat itu bikin cici bangga sama kamu dek. Tetep semangat yaa, cici ga akan kemana-mana. Cici akan selalu jaga kamu dari belakang" Ucap Shani dalam hati

Lalu mereka pun sudah sampai di tempat untuk membeli sarapan.

"Mang, buburnya dua porsi ya" Ucap Shani

"Siap neng" Balas mang bubur itu

Mereka menunggu sambil duduk di kursi yang sudah disediakan disana.

"Heh, pagi-pagi gaboleh bengong" Ucap Shani dengan mencolek pipi Christy disampingnya

"Ngga tuh" Elaknya

"Mikirin apa sih?"

Christy menggeleng

"Jangan bengong mulu ah. Kalo ada apa-apa itu cerita sama cici jangan dipendem sendiri. Dede tuh kebiasaan deh suka nyimpen sendiri padahal dede punya cici yang siap dengerin apapun cerita kamu sayang" Ucap Shani dengan menatap kedua manik mata Christy

"Aku selalu pengen cerita sama cici, tapi sebelum itu aku udah nangis duluan ci. Apa yang bisa aku ceritain kalo nyatanya aku cuma bisa nangis di depan cici nanti?" Ucap Christy dalam hati dengan memandang teduh wajah cicinya

"Ini neng udah jadi" Ucap mang bubur tersebut sambil menyodorkan kantong plastik yang berisi dua porsi bubur

"Oh iya mang, makasih" Balas Shani dengan memberikan uang kepadanya

Mereka pun kembali pulang ke rumahnya dengan berjalan santai.

Skip

Shani mulai mencari tau tentang Christy yang membuatnya curiga. Kebetulan siang ini Christy sudah tertidur pulas di atas kasur.

Waktu Yang Tersisa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang