DM.03

5.7K 286 7
                                    

Votenya jangan lupa
Komen nya juga
.
.
Tandai typo nya
.
.
.
~oOo~

KETIGA

..

_______

Sepulangnya kedua orang tua Shafiyah,Shafiyah juga hendak pulang.namun ditahan umi Lea untuk makan bersama.

Pada akhirnya Shafiyah makan siang bersama keluarga gus Alzam.

"Oh iya Shafiyah,nanti minggu depan temani umi ya,"ucap Umi Lea.

"Kemana nyai?"

"Jangan panggil nyai dong,panggil umi aja.umi Alzam, umi kamu juga,begitu juga dengan kyai Rahman,panggil aja abi ya."tutur umi Lea.

Shafiya mengangguk canggung.

"Eum .... memangnya mau kemana umi?"tanya Shafiyah

"Ada deh,kamu gak perlu tahu,intinya nanti minggu depan kamu harus ikut."

Shafiyah pasrah,ia melanjutkan makannya.

Selepas makan,Shafiyah berpamit pulang kembali ke asramanya.

Ia berjalan sambil melamun.

Aku beneran nikah ya?

Apa nanti selepas nikah langsung malam pertama?

Terus besoknya langsung hamil?

Begitulah kira kira pikiran Shafiyah.

"Kak Shafi!"teriak seseorang.

Shafiyah berbalik.ternyata yang memanggilnya adalah adik kembarnya,yang memang tak satu pesantren dengan Shafiyah mereka sengaja dipisahkan.

"Shakira!"Shafiya langsung memeluk erat tubuh saudari kembarnya.

Setelah pelukan mereka lepas,Shakira menatap kakaknya.

"Kenapa adikku?"tanya Shafiya.

"Kak Shafiyah mau nikah ya?"tanya Shakira,raut wajahnya nampak sendu.

"Iya mau nikah,"bisik Shafiya.

Shakira paham bahwa kakak kembarnya menikah juga bukan karena saling mencintai,tapi karena kakaknya yang dilamar mendadak.

Entah apa tujuan gus Alzam melamar Shafiya secara mendadak,yang pasti hanya gus Alzam dan tuhan yang tahu.

"Sama gus Alzam ya?"tebak Shakira.

Shafiyah memgangguk,ia menatap sejenak gus Alzam yang berjalan kejauhan dari arah yang berlawanan.

Tanpa Shafiya sadari,wajah Shakira berubah menjadi sendu,bahunya merosot ke bawah.

"Eum yaudah Shakira pulang dulu ya kak,selamat atas lamarannya,Shakira pamit assalamualaikum."

"Waalaikumsallam."

DILAMAR MENDADAK(Segera Terbit)Where stories live. Discover now