DILAMAR MENDADAK(Segera Terbit)

DM.29

Votenya jangan lupa
Komennya juga
.
.
Tandai typo nya
.
.
.
~oOo~

DUAPULUHSEMBILAN

..

BISMILAH
______________________________________

"semoga betah ya tinggal di pesantren ini,"ucap kiai Rahman.

Pagi ini,pesantren Al-Aksara kedatangan tamu,yaitu gus Adam dan Shakira.

"Pasti bi,Adam bakal betah tinggal disini.kalau begitu Adam mau jalan dulu ya abi,"gus Adam menyalim tangan kiai Rahman.

Gus Adam dan Shakira berjalan menuju rumah gus Adam yang sudah disiapkan,dengan dibantu dua santriwan yang membawakan barang barang mereka.

..

"Terimakasih banyak ya,ini ada sedikit rejeki untuk kalian,"gus Adam memberikan dua lembar uang seratus pada dua santriwan itu.

"Terimakasih gus,ning.kalau begitu kami pergi dulu, assalamualaikum."

"Waalaikumsallam."

"Ayo masuk,"

"SHAKIRA!"

gus Adam dan Shakira yang hendak masuk,urung karena teriakan heboh seseorang.

Shakira berbalik lalu tersenyum
"Jangan heboh kak,kamu lagi hamil besar,"tegur Shakira.

Shafiyah berjalan dengan diikuti gus Alzam dari belakang.

"Bagaimana gus?mau tetap tinggal atau pergi?"tanya gus Alzam.

Kening gus Adam mengkerut
"Maksudnya?anda mengusir saya ya?"tebak gus Adam.

"Dih,kalau anda merasa ya bagus."ujar gus Alzam.

"Wah parah parah udah mau jadi calon papa malah kek gini.ning Shafiyah,suaminya kenapa?pms ya?"

Shafiyah menggeleng polos
"Enggak kok,emangnya laki laki boleh menstruasi ya?baru tahu aku,"Shafiyah mengangguk ngangguk paham.

"Eee."mereka bertiga menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Udah tahu istri saya polos,masih berbicara yang seperti itu,"gumam gus Alzam,namun ia senyum senyum sendiri karena merasa tingkah istrinya yang kelewat polos.

"Yasudah kalau begitu saya pulang dulu ya gus,semoga betah dan nyaman tinggal disini."Lalu gus Alzam pergi sambil menuntun Shafiyah.

Jarak rumah gus Alzam dan gus Adam hanya berjarak beberapa langkah,tinggal menyebrang saja.

..

"Shakira,"panggil gus Adam.

"Iya mas?"

"Kalau misalkan aku lagi ngajar,kamu ke rumah kakak kamu aja ya,biar gak kesepian kamunya kalau dirumah sendirian."

"Iya mas."

Rumah yang mereka tempati memang sudah dibersihkan setiap hari oleh santriwati yang sudah ditugaskan.

Gus Adam dan Shakira memilih untuk beristirahat dikamar mereka yang terletak di lantai dua.

...

"Abi!"

Ceklek

"Hm?"

Gus Alzam baru saja selesai mencuci wajahnya,lalu berjalan mendekati sang istri yang duduk bersandar di kepala ranjang.