Masih ada harapan?

81 5 0
                                    

Tujuannya alaska kali ini pergi ketempat bekerjanya karena ia shif malam kali ini .Dijalan dia berpapasan dengan alam dam mareka pun jalan bersamaan.

"Lu masih pake seragam ,gak pulang ,al?"tanya alam.

"Belum ,bang gua males pulang takut digantung sama bokap gua"jawab alaska dengan kekehan miris

"Mana ada orang tua begitu,al .Ada-ada aja"

"Ada bang,bahkan lebih dari itu "batin alaska

Alaska terdiam ,dia tak bisa berbicara lgi

Sampailah mereka di restoran .Alaska langsung mengganti seragamnya dan langsung menjalani tugasnya.

"Ah..anak tak tau diri ini masih bekerja disini,emangnya dia bisa bekerja? Mana bisa"ucap samuel meremehkan

Alaska hanya menatap pamannya dengan tatapan takut.

"Paman ingin memesan apa?"tanya alaska

"Cihh...saya tidak sudi dipanggil paman oleh my,mulut mu lebih kotor dari pada sampah!"hardik samuel sambil meludahi alaska

"Astagfirulah...sabar"batin alaska

"Bahkan air ludahku lebih suci dari pada dirimu!"

Sudah tiga orang yang berkata seperti dan alaska masih belum terbiasa ,rasa sesak masih dia rasakan.Tapi,dia tak mau terlihat menyedihkan sudah cukup untuk hari ini.Air matanya mungkin sudah kering .

"APA APAAN KAU SAMUEL"teriak alex dari belakang

Samuel tersenyum miring

"Wahh...pahlawan kemalaman datang"

"Kau lebih jahat dari pada pembunuh ,om"hardik aldo

"Anak kecil tak tau malu,mulutmu tak pernah disekolahan?"kata samuel dengan senyum smriknya

"Alaska! Kau memalukan keluarga pantas saja tidak ada yang mau menerimamu!"

"Jika kalian tidak mau mengurus alaska,serahkan dia padaku samuel!"kata alex dingin

"Cih,kalian mau nampung sampah seperti dia ? Tak guna" kata samuel sembari menunjuk pada alaska

"ALASKA!PULANG KAU SANGAT MEMALUKAN!"alaska di tarik oleh bara

Alaska yang di tarik secara tiba-tiba itu terlihat syok dan hanya bisa pasrah.Ia hanya harus mempersiapkan tubuh nya

"BANGSAT ,BARA STOP!"teriak alex

Bara pun berhenti dan membalikkan tubuhnya.

"Ada apa ?"tanya bara dengan wajah datar

"Berikan alaska padaku!"

Bara tertawa"apa keuntunganku memberikan dia padamu?"

"Aku akan memeberikan satu perusahaanku padamu,asal berikan alaska padaku,dia tak pantas hidup bersma iblis."

Bara mengerjapkan tangannya menahan amarah

"Ayah kita pulang ya.Tapi alaska mohon jangan sakiti daddy alex"pinta alaska

Alex memutarkan bola matanya.

"Apa maksudmu ,alaska .Kau harus pulang bersma daddy!"

"Maaf daddy....ayah ayo pulang .Pasti alaska akan mendapatkan hadiah kan?"

"Dengarkan?"

Bara menarik paksa tangan alaska genggamannya begitu kuat.Bara tak memperdulikan ringisan yang keluar dari mulut alaska,ia tetap menarik alaska ke mobilny.

ALASKA Where stories live. Discover now