HOF : 3. Meet You

16.9K 1.4K 151
                                    

••Jangan jadi Silent Readers••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

••Jangan jadi Silent Readers••

Budayakan Vote sebelum baca:)

••Happy Reading••

Alethea menatap cermin tersenyum puas, malam ini adalah malam pertama kalinya Alethea akan bertemu Protagonist pria pertama.

Melihat Jam di ponselnya, Alethea dengan cepat bersiap mengambil tas memasukan dompet, ponsel serta parfum.

Alethea melangkah dengan terburu-buru membuka pintu, tubuhnya tersentak kaget mundur beberapa langkah.

"Kakak!" Alethea mengelus dadanya, lalu memukul pundak Melvin.

"Kaget, ya..." Melvin tertawa melihat mata adiknya melotot lucu.

"Udah tau kaget, masih nanya!" Keluh Alethea.

Melvin tertawa, "Kakak gak rela liat kamu cantik gini, ngapain sih. Harus banget yaa, dandan gini." Ucap Malvin, lalu menarik tangan Alethea membawanya turun ke bawah.

"Biar gak malu-maluin loh Kak, masa aku gak ada effort apa-apa. Apa lagi Daddy bilang mereka orang penting." Balas Alethea pelan.

Melvin mendengus, "Jangan setuju pertunangan ini, dia orang jahat, Dek." Nada Melvin serius, dibalas anggukan kecil Alethea, tentu saja Alethea ingin menjauh-Sejauh mungkin dengan para tokoh.

"Iya, Kak. Tenang aja, percaya sama Thea." Balas Alethea, dengan dagu sedikit terangkat sombong.

Melvin terkekeh, mengusap pelan rambut lembut Alethea dengan sayang,

Ting!

Semua orang di ruang keluarga kompak berbalik, mata mereka terpaku. Melihat sosok gadis cantik dengan gaun putih, yang membuat kulitnya bersinar cerah.

Sosok gadis muda dalam masa remaja munuju dewasa terlihat sangat cantik dan menawan.

Ellisandra kembali sadar, "Cantik sekali putri, Mommy."

Alethea tersenyum, "Mommynya cantik, masa anaknya jelek."

Ellisandra terawa pelan, "Benar juga!"

"You're so beautiful, baby." Ucap Altheo dengan bangga.

"Thak you, Daddy."

***

Di perjalanan, Alethea dan yang lainnya harus terjebak macetnya ibu kota Jakarta membuat Alethea harus menghela nafas, merasa bosan. Suara alunan musik jazz terdengar.

HEART OF FIRE Where stories live. Discover now