HOF : 16. It's Crazy

12.4K 1K 224
                                    

••Jangan jadi Silent Readers••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

••Jangan jadi Silent Readers••

Budayakan Vote sebelum baca:)

••Happy Reading••

"WHOOUUU DAYANAA BESTIE SEMANGATT!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"WHOOUUU DAYANAA BESTIE SEMANGATT!"

"SO PERFECT GIRL!"

Alethea menggelengkan kepala melihat Deby begitu semangat di sampingnya, Deby berloncat-loncat sambil membawa banner bertulisan 'Fighting'.

Alethea menyerahkan minuman dingin pada Deby, Deby menerima dengan mata yang masih melihat performa sahabatnya Dayana mengendarai dengan cepat.

Di putaran terakhir, Alethea Deby dan para team manajer Dayana berdiri menunggu dengan tegang.

"Nous allons gagner!"

[Kita pasti menang!]

"Ohhh, la voiture de Dayana est apparue!!"

[Ohhh, Akhirnya mobil Dayana muncul.]

"DAYANA SEMANGAT!!" teriak Alethea, sambil memeluk Deby dengan mata terpejam.

Deby juga ikut was-was, ini adalah mimpi Dayana untuk menuju Italia selanjutnya jika menang.

Wushhh

"ADNNN....."

"Congratulations to Dayana Zaire for winning first place in the competition, succeeding in becoming one of the candidates who will compete next in Italy!" ucap moderator dengan semangat menggema.

[Selamat kepada Dayana Zaire yang berhasil meraih juara pertama kompetisi, berhasil menjadi salah satu kandidat yang akan bertanding selanjutnya di Italia!]

"Dayana menang!!" Deby dan Alethea melompat senang,

Dayana keluar dari mobil balapnya, beberapa reporter langsung datang padanya, untung saja tim Dayana sudah siap menyiapkan beberapa orang untuk memberi Dayana jalan.

Dayana menunduk, berjalan dengan cepat dengan para wartawan yang terus mengincarnya dengan beberapa flash cahaya kamera.

Di ruang pribadi, Deby dan Alethea menunggu Dayana. Mereka tahu ada beberapa hal yang harus Dayana urus jadi memilih mengadamkan diri di ruang Dayana. Tentu saja ada sepuluh bodyguard menunggu di depan ruangan itu menjaga Alethea, dengan pistol dan senjata lainnya siap di keluarkan kapan saja.

HEART OF FIRE Where stories live. Discover now