[ 19 ] ❤

17.3K 1.4K 122
                                    

Good night🌛


Azura mengalihkan pandangannya dari pertanyaan laki laki yang tengah menatapnya penuh kerinduan.
Keringat dingin menghiasi wajahnya saat ini, tangannya di bawah meja meremat bajunya cemas. Ya Tuhan ia benar benar bingung.

Ia kira pria di depannya adalah teman Suaminya tapi ternyata di luar dugaan sialnya ia tidak memiliki ingatan tentang pria di depannya yang mengaku sebagai kekasihnya saat ini.

Sementara Geogre sempat mendapatkan penolakan ketika ia ingin memeluk Azura, mencoba mengerti mungkin Azuranya malu karena ada bodygord yang berjaga di sana."Sayang lihat aku, apa ada yang menarik di sana hingga kamu mengalihkan perhatianmu dariku"suara berat Geogre menyadarkannya.

"kenapa kamu tidak menjawab pertanyaanku, katakan siapa laki laki yang bersamamu kemarin?"tanya Geogre sedikit kasar berdiri dari duduknya menghampiri Azura, hingga tatapannya bertemu.

Tanpa sempat menolak Geogre menarik tubuh Azura hingga menubruk dada bidangnya yang keras, sebuah pelukan ia dapatkan."Aku merindukanmu Azura, tidakkah kamu merindukanku hmm?" nafas hangatnya menyentuh telinga Azura sempat menahan nafas,Tubuhnya di luar kendali tangannya membalas memeluk Geogre.

Air matanya menetes"Maaf"ucapnya dengan suara bergetar. Dan hal itu sukses membuat Azura terkejut perasaan apa ini.

Rasa sesak menyeruak dadanya tersa sakit,"Aku memaafkanmu, sekarang katakan siapa laki laki kemarin? dan mengapa kamu ada di sini bukan di Mansion keluargamu Azura?"melepas pelukannya membuat wajah mereka saling berhadapan.

Tangan besar Geogre menangkup wajah Azura"jangan menagis aku tidak suka melihat air matamu, aku akan mendegarkan penjelasanmu jadi jangan khawatir dan takut. Aku percaya padamu sayang jadi katakanlah?"mata hitamnya menatap lembut Azura, menanti jawaban dari bibir gadis kesayangannya.

Azura kembali pada kesadarannya, melepas paksa tangan yang menangkup wajahnya, apakah tadi perasaan Azura yang asli. Kenapa di dalam novel tidak tertulis bahwa Azura mempunya kekasih. Lalu apa yang harus ia jawab sekarang ini. Apa lagi tatapan penuh cinta di tunjukan mata hitam gelap itu untuknya"Akhiri hubungan kita sekarang juga Ge-Geogre"ucapnya tak ada pilihan lain, bersamaan dengan tangan pria di depannya yang hendak menggapai bahunya, Azura langsung menolak memundurkan langkah.

*****

Azura menyambut kedatangan Maxmillian dengan senyuman yang terpatri di wajahnya.

Tentunya Max yang di sambut tersenyum tipis ketika tangan Azura hendak meraih tas di tangannya, Maxmillian langsung menjauhkan tasnya dari jamgkauan Azura." Apa yang ingin kamu lakukan sayang?"tanya Maxmillian,"mengambil tasmu biarkan aku yang membawanya"Max mengkode bodygord, langsung mengambil alih tasnya" sudah ada mereka tugasmu hanya menyambutku, mendekatkan wajahnya hingga bibirnya mengecup kening Azura" Aku merindukanmu"

DEGG

Wajah Azura memucat bukan tanpa sebab apa yang di katakan Max persis seperti Geogre.

Azura tertawa mencoba mencairkan suasana yang membuat tangannya gemetar ia kepalkan" baru 6 jam kita pisah udah kangen nih"

"hmm iya aku berkata jujur tidak berbohong sayang"ucap Max berjalan berdampingan dengan istrinya.

Tangan Max menarik pinggang Azura tindakannya membuat Azura terkejut" kenapa wajahmu memucat, apa kamu sakit?" Max menyadari perubahan raut wajah istrinya yang sedikit menegang. Azura mencoba mengelak"Ah tidak aku sehat mungkin sedikit cape tad-"perkataanya hanya bisa ia telan kembali ketika Max langsung menggendong Azura bridal style.

"bukankah sudah ku bilang untuk istirahat dan jangan terlalu banyak bergerak" membawa istrinya menuju lantai atas tepatnya kamar mereka berdua.

Azura menggigit bibirnya, salah berkilah"turunkan aku Lian, Aku baik baik saja sungguh"tolak Azura yang tentunya ucapan Azura di anggap angin lalu oleh Max,"Lia-" Max tak mengindahkan jika sudah menyangkut kesehatan Azura Max menolak alasan apapun termasuk, Azura sendiri." panggilkan Dokter!"teriak Maxmillian.

Maid langsung bergegas menelpon dokter.

******

Max menenggelamkan wajahnya di ceruk leher istrinya, Azura mengusap surai suaminya"sudah ku bilang aku baik baik sajakan"meski sedikit geli, tangan Max tak lepas dari pinggang ramping istrinya.

"kamu belum makan Lian, makanlah dulu?"tawar Azura. Melepas pelukan Suaminya.

Max menjauh dari leher istrinya" Aku tidak lapar hanya dengan memelukmu membuatku kenyang" ucap Max melantur, bibirnya mengukir senyum.

Azura memutar bola matanya malas sudah mulai lagi sifat mesumnya" Aku serius loh ini nanya, atau mau aku suapi?"tawar Azura.

Azura hanya ingin menjaga kesehatan Maxmillian. Semua yang tertulis di novel Max sering menunda makan.

Dan tentunya tawaran Azura di terima baik oleh Maxmillian.

"Nahkan, kalo udah makan aku kan tenang, Mau peluk aku juga bebas sepuas kamu jangan kaya tadi, aku tuh gak suka sama orang yang nunda nunda makan atau bahkan melewatkan makan kesehatan itu penting" ucap Azura menasehati Maxmillian.

Max mengambil alih gelas dari tangan istrinya untuk ia simpan di atas meja. Lalu merentangkan tangannya meminta di peluk. rasanya senang ketika seseorang memperhatikan kesehatannya.

"dasar Manja"ucap Azura setelah masuk dalam pelukan hangat suaminya."

"hari ini istri kecilku begitu dewasa ya, aku menyukainya. terus marahi aku jika aku salah sayang" Azrura tak habis pikir dengan permintaaan suaminya.

Di luaran sana banyak pria yang mengeluh dengan kebawelan istrinya, malah sebaliknya dengan suaminya, ia mendongak membuat mata mereka saling bertemu dan Max menuduk mendekatkan hidungnya dengan sang istri" kenapa menatapku seperti itu? Aku serius bukankah bawel seorang perempuan adalah tanda kasih sayang"Azura menelan ludahnya kasar posisi ini terlalu dekat tak baik untuk jantungnya.

"benarkan sayang?"tanya Max yang gemas mengecup kedua mata istrinya.

Azura memilih menelusupkan wajahnya di dada bidang suaminya ia menyukai kehangatan yang tercipta saat ini lalu apa yang harus ia lakukan dengan pria itu "tolong aku Lian"batinnya.

Satu masalah sudah ia atasi agar Maid dan juga bodygoard bungkam tentang kedatangan Geogre.

Ia membutuhkan waktu agar mengerti semua akar permasalahan yang terjadi.

••••••••

Spam nexnya √√

Beberapa chapter lagi menuju Ending loh!

Kemumgkinan nanti ada beberapa chapter yang di hapus jadi sebelum itu kalian cepet cepet baca deh ya.


650 vote + spam nexnya 100


Votenya ❤
See you nex time 🤚

 My Husband Is Possessive [novel]  ~ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang