21. Ultah Angel❄️✨

153 78 0
                                    

Happy reading💅🏻💐
Janlup komen dan vote⭐⭐⭐

Typo tandain yaa

Typo tandain yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❄️

Sampailah mereka di sebuah rumah bercat dominan coklat muda, di sekitarnya ada beberapa pohon mangga dan Jambu, mobilnya pun masuk dan parkir di halaman luas rumah itu.

"Guys kalian akhirnya datang! Ayo masuk-masuk," seru Angel dengan semangat, sudah menyambut di depan teras.

"Iya iya kami masuk yah," kata Aya pada Angel.

Saat melangkahkan kaki kedalam, terlihat disana ada ruang tamu yang luas dan bernuansa kecoklatan di setiap pajangan, hiasan dinding, furnitur begitu pun cat dindingnya.

"Ayo sini ikut gue , Kita acaranya di taman belakang," ajak Angel dengan ceria.

"Ah iya iya!" Aya sambil mengikuti Angel dan sampai di taman belakang rumah itu bersama dengan Haru yang tentu membuntuti di belakang Aya.

Di sana terlihat sudah ada Elisa, Mery, Miya, Kay, Bagas, Vino, Rendy, dan dua orang dewasa. Sesuai dress code malam ini, mereka mengenakan baju jas hitam, rapi sekali semuanya. Jadi semacam pertemuan para petinggi. Memang ada-ada saja ide seorang Angel.

Di tempat itu di kelilingi pepohonan yang tidak terlalu besar, lampu warna-warni dan balon-balon mengelilingi, beberapa meja makan bertaplak putih juga ada di sana lengkap dengan berbagai minuman serta makanannya.

"Guys tamu utama kita datangnya paling telat nih," yang lain sontak menengok ke arah Aya dan Haru.

"Maaf yaa semuanya agak lambat datangnya," ucap Aya tersenyum sungkan.

"Iyaa ngga apa-apa, yang lain aja baru dateng, mereka aja mau ngerjain kalian," saut Wanita dewasa yang sedang membawa beberapa minuman untuk di hidangkan dimeja.

"Hehe iyaa deh tante," ucap Aya sopan.

"Yok, silahkan duduk, gak perlu pake ini itu, pokoknya kalian makan aja apa yang ada di sini, gak perlu segan juga kalian kan temen-temen Angel," lanjut wanita itu di balas setuju oleh mereka disana.

Mereka pun duduk di kursi-kursi yang disediakan, satu meja empat kursi. Miya berhadapan dengan Haru dan Aya, Rendy dengan Elisa satu meja dengan Vino dan Mery, serta Bagas dan Kay semeja berdua.

Angel masih berdiri di samping Wanita dan Pria dewasa di tengah-tengah tempat itu, "Guys, Sebelumnya kenalin nih, Tante Bella, sama Om Andre, ini Om sama Tante aku," kata Angel pada teman- temannya disana.

"Salam kenal ya, Om. Tante," saut teman-temannya kompak, kecuali Elisa, kan dia sudah kenal sejak lama, masa kenalan ulang.

Bella dan Andre tersenyum ramah, membalas sapaan remaja-remaja di sana, hati keduanya bahagia, namun juga mencelos perih diperkenalkan sebagai om dan tante. Mereka berdua mengerti, se-menderita itu Angel, hingga detik ini belum mampu bangkit lagi. Namun mau tak mau, keduanya harus dipaksa memahami keadaan seorang yang sebenarnya putri mereka itu. Walau, Angel tak berpikiran begitu sejak lama, Angel... Bukan dirinya yang sebenarnya.

Will We Be Happy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang