Sembilan | Bala Bantuan

27 26 0
                                    

Sebenarnya dituntut untuk menjadi profesional dalam sebuah pekerjaan bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan selama ini, tetapi kali ini beda cerita

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Sebenarnya dituntut untuk menjadi profesional dalam sebuah pekerjaan bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan selama ini, tetapi kali ini beda cerita.

Aku harus mengesampingkan masalah hati dan bertindak layaknya profesional untuk mengarahkan gaya sekaligus merekam momen bahagia dari dua sejoli yang tengah berpose mesra layaknya kisah-kasih cinta remaja di bangku sekolah hampir satu jam lamanya dengan tustel kesayanganku. Selama itu juga aku harus mati-matian mempertahankan emosi dan berharap dengan berdiri di bawah sinar matahari yang begitu terik, mampu mempengaruhi suhu baterai tustelku sehingga membuat dayanya lebih cepat habis.

Cekrek!

Secara bersamaan, kudengar sorak semarai timku ketika mendapati pasangan wanita bergerak ke luar dari konsep 'cinta monyet' dengan mengecup singkat pipimu. Namun, di sisi lain, aku tidak sanggup membendung emosiku lagi dan merelakan panggung sandiwara yang kupertahankan begitu gigih harus berakhir karena air mataku meleleh membasahi pipi, rasa nyeri luar biasa yang menjalar di dada membuatku merasa sesak dalam hitungan sekon.

"Kita break 10 menit, ya," ucapku begitu saja yang langsung bergegas meninggalkan posisi, Demi Tuhan ... aku ingin lenyap dari sini segera mungkin!

Di belakang sana, bisa kudengar suaramu memanggil namaku begitu lantang, tapi aku memilih untuk bersikap masa bodoh dan mempercepat langkah untuk menjauh sambil berpura-pura meletakkan ponsel di telinga kiri seolah-olah sedang melakukan panggilan.

Kepanikan yang melanda membuat fokusku goyah dan tidak menyadari tiba-tiba saja daksaku dituntun secara perlahan ke dalam dekapan hangat pemilik aroma vanilla, musk, dan agarwood yang tidak asing dan membuatku lega seolah-olah sudah bertemu dengan titik aman seraya melafalkan namanya dalam hati penuh rasa syukur, Sandhya ... terima kasih sudah datang menawarkan bala bantuan untuk kesekian kalinya.

Refleks kubenamkan saja wajahku di dadanya tanpa malu-malu dan lucunya dalam persembunyianku, samar-samar bisa kudengar deru napasnya yang terengah-engah dan debaran jantungnya yang memburu itu perlahan mampu meredam suaramu yang terus-menerus mem...

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Refleks kubenamkan saja wajahku di dadanya tanpa malu-malu dan lucunya dalam persembunyianku, samar-samar bisa kudengar deru napasnya yang terengah-engah dan debaran jantungnya yang memburu itu perlahan mampu meredam suaramu yang terus-menerus memanggil namaku tanpa henti.

Eccedentesiast  |  Park Gunwook ✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora