CHAPTER 10

52 35 4
                                    

HAPPY READING.....

"SAMUEL"

laki laki yang merasa nama nya terpanggil pun menoleh ke arah sabita yang baru saja berteriak.

cowok itu juga terkejut saat mendapati sabita dan leona yang berada disana tapi ia lebih terkejut saat melihat wajah selingkuhan papa nya itu.

krikkk....
krikkk....

mereka semua terdiam tak ada yang memulai pembicaraan terlebih dulu, hingga

"mah udah ayo pulang ya, kasian orang orang yang mau makan jadi ke ganggu" ajak samuel

"papa juga pulang" ucap samuel namun nada bicara nya sangat berbeda.

"pulang ya mah" samuel menuntun Winda agar pergi dari sana diikuti oleh Herman.

sedangkan ketiga perempuan itu masih tetap berdiam diri di sana.

"kayak nya ini sebentar lagi gw bakal buat film deh" ucap sabita sambil menyurai rambut nya kebelakang.

"fillm apa" tanya leona

"pacar adik ku ternyata bapak dari pacar ku, arghhh" sabita kembali duduk dan meminum jus jambu nya

"lo ga pernah ketemu sama keluarga samuel" tanya leona penasaran

sabita menggeleng, "gw cuma tau adek nya doang" ia menatap Clarissa yang masih berdiri mematung di sana, ia melambaikan tangan nya agar Clarissa mendekat ke arah nya.

"apa gw bilang, dia udah punya istri bahkan punya anak yang ternyata PACAR GW"

"jujur ini diluar prediksi gw" ucap leona sambil menggeleng kan kepala nya.

"gw bener bener ga tau kalo ternyata arga itu udah punya istri dan punya anak" Clarissa mengepalkan tangan nya rasa nya ia ingin memukul wajah arga tu.

"tapi gw juga ga ada niatan buat jadi pelakor, gw aja ga tau kalo ternyata gw di jadiin selingkuhan" ucap Clarissa

"tu orang ya, ga inget umur apa gimana sih, wahhh heran gw" sabita menghela nafas nya kasar

"dia pikir dia keren kek begitu kali" ucap leona

mereka tidak menyadari jika dari awal mereka kesini ternyata ada segerombolan laki laki yang memperhatikan mereka sejak tadi dari meja paling ujung.

"adek adek lo tuh"

Richard ya, ia dan teman teman nya yang dari tadi juga melihat drama gratis itu.

Richard berdiri dari tempat duduk nya dan berjalan menuju tempat duduk ketiga adek sepupu nya diikuti oleh teman teman nya.

"ekhm" mereka bertiga terkejut saat mendapati Richard yang berdiri di belakang mereka.

"pulang" tintah Richard

"ba-bang Richard sejak kapan di sini" tanya Clarissa

"sejak jaman Majapahit, udah sana pulang, baju lo basah tu" ucap Richard

"pakek, nanti masuk angin" ucap salah satu teman Richard sambil memakaikan jaket nya di pudak Clarissa.

"e-eh aduhh makasih yaa" Clarissa hanya tersenyum malu padahal ia ingin tantrum disana.

"kalian juga mau ga nihh" tawar teman Richard yang paling pendek

"gak" jawab mereka berdua kompak

"kalian kesini naik apa" tanya Richard

"mobil gw" leona berdiri dari tempat duduknya dan sedikit melangkah keluar dari meja kursi nya.

"mana kunci mobil lo, pulang bareng gua jalanan sini rawan penjambretan" ucap Richard, sang pemilik mobil pun menurut dan memberikan kunci mobil nya ke Richard.

SENS DE LA MAISONWhere stories live. Discover now