CHAPTER 19

29 12 7
                                    

HAPPY READING.....
✮⋆˙


_____________________________________________________________

di pagi yang cerah tidak ada tanda tanda akan turun hujan, di halaman belakang mereka semua berkumpul untuk menghabiskan waktu bersama di hari ini, karna memang mereka belum memiliki rencana untuk berwisata ke mana.

halaman belakang yang luas, dipenuhi tamanan hijau yang asri, terdapat satu gazebo, dua ayunan rotan, dan pepohonan yang memayungi mereka agar tidak terkena terik matahari.

setelah sekian lama, keluarga besar yang jarang berkumpul akhirnya nya sekarang di persatukan lagi di kampung halaman kartika. mereka berkumpul bersama di satu tempat yang sama. para cucu duduk melingkar, para orang tua sedang memasak bersama sedangkan kartika dan arjun duduk di.

"gimana kalo kita mau truth or dare" usul Gabrielle

"boloh tuhh" setuju mereka semua.

Richard menunjukan HP nya, sudah masuk di google yang menujukan roda putaran yang sudah tercantum nama mereka.

Richard mulai menekan tombol agar spin berputar.

"kenzo, truth or dare" tanya Richard

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kenzo, truth or dare" tanya Richard

kenzo berpikir sebentar sebelum menjawab. "truth" jawab nya.

"oke, sebutin hal yang paling memalukan yang pernah lo lakuin" ucap yesaa di angguki yang lain nya.

"harus disebutin nihh?" tanya kenzo

"iya lahh, ayo sebutin" Clarissa menaik turun kan sebelah alis nya, menggoda.

"jangan di ketawain, gw... waktu masih kelas 6 dulu... pernah berak dicelan" ucap kenzo mengakui, ia langsung menutup wajah nya dengan bantal kecil yang ia pegang, suara tertawa langsung terdengar.

"wkwk... iya iya, gw inget, waktu itu lo sampe ga mau sekolah seminggu kan WKWKWK" erick ingat saat kenzo di antar pulang karna berak di celana, kenzo menangis saat guru pulang sehabis mengantar nya dan tidak ingin masuk sekolah selama satu minggu karna malu, saat itu erick tidak sekolah karna sakit.

"yahh bang jangan di ingat dong banggg" erick semakin tertawa kencang begitu juga dengan yang lain.

"udah udah, oke clear, kita puter lagi" Richard mulai menekankan tombol untuk memutar.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SENS DE LA MAISONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang