SENS DE LA MAISON

CHAPTER 16

HAPPY READING...
✮⋆˙

setelah makan siang mereka melanjutkan perjalanan menuju ke tujuan ke dua yaitu tebing breksi.

dimobil damar dan shena.

"posting ig ah" rio memposting satu foto yang berada di pantai Parangtritis. dan dalam sekejap banyak notifikasi komentar dan like.

"DIHH, bangsat" umpat nya

"kenapa lo, btw lo posting apa?" tanya sabita penasaran begitu juga dengan leona dan Clarissa.

"ini nih, ada yang komen alay, dih" rio menunjukkan komentar netizen kepada tiga kakak nya.

"oalah, udah lah biarin aja, kayak dia gak pernah alay aja" ucap leona.

"jangan bicara kotor adek" ucap shena, rio langsung menutup mulut nya, ia lupa jika disana ada kedua orang tua nya.

"eh, ibun hehehe keceplosan, suerrr hehe" ucap rio sambil mengangkat tangan nya dua jari.

"jangan di ulangin lagi, gak baik, ngerti" tanya shena sambil menoleh ke rio, rio mengangguk dengan cengegesan mengiyakan ucapan Ibu nya.

"wuuuuu, jangan bicara kotorrr yaaaaa adekkk" ejek ketiga kakak nya pelan.

ʚɞʚɞ

setelah menempuh perjalanan yang cukup lama dan melelahkan juga melewati jalanan yang menunjak, mereka akhirnya bisa sampai dengan selamat.

"ADUHHH, JALAN NUNJAK BANGET ANJIR, pusing gua" kenzo berjalan sempoyongan Sembil memegangi kepala nya, ia berjalan menghampiri sepupunya.

HUEKKK
HUEKKK
HUEKKK

"MAMI, MAMI GAPAPA KANN" teriak Gabrielle dari luar bilik kamar mandi, sedangkan yang di tanya, slavinna ia terus muntah setelah sampai tadi,

"ell, mami gimana" tanya rangga yang baru datang setelah selesai memarkir mobil nya.

"ya gak tau lahh pi, orang mami belum keluar, mana ell tau mami gimana" jawab Gabrielle

"sayang ini aku, buka aku bantu" rangga mengetuk pintu bilik, tak lama slavinna keluar dari bilik.

"sayang gimana, ada yang sakit, masih ngerasa mual hm... bilang ke aku" tanya rangga khawatir sambil membolak-balikan tubuh istrinya.

"udah cukup jangan di puterin lagi, aku udah gak ngerasa mual, udah gapapa" ucap slavinna

"mami, mami beneran gapapa kan, gak pengen huek huek lagi" tanya Gabrielle, slavinna menepuk jidat nya, perasaan tadi ia sudah bilang jika ia sudah tidak papa. "mami gapapa ell, mami juga gak ngerasa huek huek lagi." ulang slavinna.

mereka pun segera kembali menuju ke tempat keluarga yang lain menunggu.

"kamu gapapa kan, ada yang sakit" tanya kartika dan arjun panik.

"gapapa kok, slavinna udah ngerasa baik sekarang, udah ayo keburu malam nanti" ucap slavinna, mereka pun berpencar, ada yang naik ada yang kesamping dan ada yang hanya tunggu di sana karna lelah, letih, lesu, lemas, lapar.

"kalo di lihat dari sini semuanya kelihatan kecik kecikk yaa" ucap Clarissa.

"ya jelas lah, orang kita di atas" sahut zaraa, Clarissa terkekeh dan mengangguk. "iya juga ya, wkwk"