CHAPTER 22

31 10 2
                                    

HAPPY READING.....
┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊
┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ⋆
┊ ┊ ★⋆
┊ ◦
★⋆ ┊ . ˚
˚★
________________________________________________________________

di keesokan hari nya, sekolah mulai kembali masuk dalam semester dua.

Gabrielle, seno, leona dan starrla turun bersama dengan seragam yang sudah rapih di badan mereka.

berbeda dengan kenzo dan kenzi yang turun dengan tidak menggunakan dasi, dan kancing atas sengaja di biarkan terbuka.

lalu Clarissa, sabita, yesa dan zaraa turun, penampilan mereka juga rapih seperti yang lain nya.

"mau jadi preman kalian di sekolah" tanya kartika

"hehe enggak kok oma, hareudang omaa" ucap kenzo sambil mengipasi dirinya sendiri dengan tangan. kartika hanya bisa menggeleng, alasan terus. batin nya

makan di mulai saat mereka semua sudah turun ke bawah.

"yang rajin kuliah sama sekolah nya, belajar yang bener jangan bolos ya" ucap arjun

"SIAP OPA" seru mereka kompak. satu persatu bersaliman dengan kartika dan Arjun lalu pergi meninggalkan rumah bersamaan.

____

"katanya nanti ada murid baru lohh"

"siapa" tanya sabita setelah membenarkan posisi duduk nya, hari ini ia duduk bersama Gabrielle.

"entah, tapi katanya sihh cewek" ucap asha, sabita mengangguk anggukan Kepala nya pelan.

"oh ya, gimana liburan lo, kita juga udah lihat video lo sama samuel waktu di konser, awww sosweet" ucap kayna dengan mencubit pipi kiri sabita.

"iyaa, sosweet bangetttt, huhuhuhu" sahut azaria/rara gemas sendiri dengan hubungan teman nya.

"lancar kok, haha malu gw" sabita menutupi wajahnya nya malu.

"ga-

"SELAMAT PAGII ANAK ANAK." wali kelas mereka masuk dengan seseorang yang berada di belakang nya. mungkin itu murid baru nya.

"HARI INI KALIAN AKAN PUNYA TEMAN BARU, ayo perkenalkan diri kamu" pinta bu risa menatap murid baru itu.

"haii semua, gw anara shafia anindya, kalian bisa panggil gw nara. gw pindahan dari bandung, semoga kita bisa berteman dengan baik" ucap nara memperkenalkan diri nya.

"sudah? kalo sudah kamu bisa duduk disana" bu risa menunjuk bangku kosong yang berada di belakang Gabrielle. nara mengangguk dan berjalan menuju ke bangku yang akan menjadi tempat duduk nya.

"baik anak anak, ibu tunggal dulu ya, kalian belajar yang bener, assalamualaikum"

"SIAPP BUU, WAALAIKUMSALAM" jawab mereka semua kompak. bu risa tersenyum lalu berjalan keluar dari kelas.

sabita menoleh ke belakang dan menjulurkan tangan nya. "haii gw bitaa." nara membalas juluran sabita.

"nara, semoga kita bisa jadi teman" ucap nya, sabita mengangguk sambil tersenyum tanpa ada niatan untuk membalas. ia menepuk pelan bahu Gabrielle yang berada di samping nya dan mengisyaratkan seolah-olah menyuruh Gabrielle berkenalan dengan nara.

SENS DE LA MAISONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang