06. Keseruan Lomba

1.3K 173 22
                                    

Assalamu'alaikum, selamat pagi, siang, sore dan malam kapanpun kalian membacanya hehehe.

Mari kita bersenang-senang di bab ini yaw!!!

****

Waktu menunjukkan jam 08.00, yang artinya perlombaan antara kelompok murid baru akan dimulai sekarang. Dilapangan sudah banyak OSIS yang berdiri di tugas mereka masing-masing, ada yang meletakkan kardus dan sarung untuk lomba, ada yang menjadi panitia, ada yang berjaga semisal ada yang kalah dan curang, ada yang hanya diam memperhatikan sama halnya dengan Ketos ini, siapa lagi kalau bukan Afan yang duduk di gazebo yang tak jauh dari mereka. Laki-laki dingin itu memperhatikan rekan rekan OSISnya yang sangat bagus dalam perkerjaan mereka masing-masing.

"Oke semuanya, lihat sini." ucap Alifa di pengeras suara guna untuk mengalihkan semua murid baru yang asik sendiri.

Suara riuh yang tadinya mengisi lapangan luas itu, kini berubah menjadi keheningan.

"Baik, kalian sudah persiapkan untuk perlombaan pertama?" tanya Alifa semangat.

"Sudah Kak." jawab mereka serempak.

"Bagus! Jadi untuk lomba estafet kardus akan ada dua tim dalam satu kelompok, yang berarti dalam satu kelompok melakukan dua kali perlombaan. Contohnya, untuk perlombaan pertama di wakili oleh kakak Andryan dan perlombaan kedua akan diwakili oleh kakak Rakha. Jadi, dalam lomba estafet kardus ini akan menjadi tiga babak. Pemenang pertama akan berlomba dengan pemenang dua dan yang terakhir adalah penentuan pemenang yang sesungguhnya, sama halnya dengan estafet sarung nanti." jelas Alifa sembari berjalan kesana kemari memperhatikan murid baru didepannya.

"Apa kalian paham dengan penjelasan kakak?"

"Paham Kak!"

"Oke bagus! Berarti kit-"

"Kak" panggil salah satu murid baru dari kelompok Mawar.

"Ya, ada yang mau lo tanyakan?"

"Hadiah untuk pemenang apa?" tanyanya disetujui anggukan oleh temannya yang lain.

Alifa tersenyum, dia bergabung dengan teman lainnya dan mengalihkan pengeras suaranya kearah Eby selaku ketua acara.

"Untuk hadiahnya akan di kasih tahu besok. Dan sayangnya, MPLS ditunda dua hari kini berubah menjadi tiga hari, yang berarti besok adalah hari terakhir kita bukan sekarang." jelas Eby dijawab anggukan oleh mereka.

"Sudah paham kalian semua!" ucap Alifa setelah mengambil lagi pengeras suaranya.

"Paham sekali Kak!"

"Oke! Terdapat delapan kelompok disini masing-masing empat kelompok diatara cowo dan cewe. Jadi karena kalian sudah paham, mari kita mulai lomba pertamanya!"

"YEAAAY MULAI!" heboh mereka semua.

"Oke, untuk perwakilan kelompok manju kedepan guna mengambil nomor urut," tutur Alifa memegang botol berisikan nomor urut.

Masing-masing perwakilan kelompok maju dengan bangganya, sama halnya dengan Devi yang menjadi perwakilan kelompok Tulip. Mereka semua pun mengambil masing-masing gulungan kertas dan dibuka di hitangan ketiga. Perubahan ekspresi ditunjukkan oleh delapan perwakilan dari masing-masing kelompok. Ada yang bahagia, ada kesal, ada juga yang sedih sama halnya dengan Devi, gadis cantik itu terlihat murung setelah membaca nomor urut pilihannya.

"Mati gue!" gumamnya menatap nanar kertas ditangannya.

"Digulungan kertas itu akan ada dua nomor urut, jadi yang mendapatkan nomor urut satu dan dua silahkan maju kedepan." perintah Andryan.

I LOVE YOU, KETOS CUEK (DEFAN) Where stories live. Discover now