Chapter 9 - Sweet Dream

159 30 1
                                    

Selamat malam cintaa💓
Lama banget aku ga update, maapkan lagi sibuk banget akhir-akhir ini😫

Siapa yang masih setia nungguin?

part ini ga terlalu panjang, sekitar 2400+ kata aja
maap kalau ada yg typo, udah malem males revisi🤣
.
.
.

Happy reading💓

Pagi-pagi buta Caspian terbangun dengan sengaja, ia membalut dirinya dengan pakaian tebal untuk menjaga tubuhnga agar tetap hangat. Suasana kastil masih sepi, diluar pun matahari masih enggan menapakkan diri mengingat hari yang masih terlalu petang untuk di bilang pagi.

Caspian keluar dari kamarnya. Semalam ia mendapati Bibi Anne hendak pulang dengan wajah yang sayu, bibirnya pucat dan ketika ia pastikan ternyata beliau sedang sakit. Caspian akhirnya menyuruh Bibi Anne istirahat dan tidak perlu ke kastil untuk kebesokan harinya. Jadi, hari ini Caspian memutuskan pergi ke pasar untuk membeli bahan makanan yang akan ia masak hari ini.

Saat hendak menuju pintu keluar, Caspian dikagetkan dengan kedatangan Bentely yang tiba-tiba dari balik pintu.

"Astaga, sedang apa kau disini?" Tanya Caspian masih dengan keterkejutannya.

"Kau hanya melihatku, mengapa sangat terkejut seolah kau sedang melihat hantu?

"Kau memang seperti hantu"

"Terserah kau saja. Lalu apa yang kau lakukan disini?"

"Aku ingin keluar" Ucap Caspian dan berlalu begitu saja meinggalkan Bentely.

"Hei? mau kemana, aku ikut" Bentely mengekori Caspian dari belakang.

Caspian berbalik arah ketika mendapati Bentely yang mengikutinya "Bibi Anne sedang sakit jadi tidak ada yang akan memasak hari ini. Di dapur tidak ada yang bisa dimasak jadi aku ingin pergi ke pasar untuk membeli bahan makanan" Begitu penjelasan Caspian.

"Baiklah, ayo" Bentely menarik tangan Caspian dan membawanya menuju belakang kastil, ia mengambil sepedanya lalu meminta Caspian untuk duduk di bagian belakang "Jalan kaki sangat melelahkan, Caspian. Bukankah menaiki sepeda lebih enak?"

Caspian memutar bola matanya malas, terserah Bentely saja, karena ia hanya akan duduk manis dan Bentely yang akan lelah mengayun. Biarkan, bukankah Bentely yang memintanya sendiri?

Jarak dari kastil ke pasar tidaklah jauh, selama perjalanan keduanya saling bersenandung ria. Sekeliling mereka masih gelap namun terasa sangat menenangkan karena tidak ada suara bising, hanya ada suara angin yang menghembuskan dedaunan sekitar.

Tidak jauh dari mata memandang, keduanya bisa melihat keramaian di depan sana. Lampu yang masih menerangi karena matahari masih enggan menapkkan diri. Suasana ramai dan lalu lalang orang-orang mencari ciri khas tempat itu.

Sesampainya di pasar, keduanya berkeliling untuk melihat-lihat apa yang akan mereka beli.

"Kau akan memasak apa?" tanya Bentely.

"Kau ingin makan apa?" Caspian bertanya balik.

"Masakan daging?"

"Baiklah, ayo bali daging"

Keduanya berjalan menuju deretan penjual daging. Caspian berjalan terlebih dahulu dan Bentely mengekorinya dari belakang. Terlihat bagaimana orang-orang yang ada di pasar menyadari keberadaan kedua pangeran itu. Kapan lagi melihat pangeran mau susah-susah pergi ke pasar membeli daging padahal ada banyak pengawal yang bisa mereka suruh? Kalau tidak di Neverland mana ada.

𝐇𝐢, 𝐁𝐲𝐞, 𝐍𝐞𝐯𝐞𝐫𝐥𝐚𝐧𝐝Where stories live. Discover now