06. Isi hati yang terungkap

91 14 3
                                    

Enjoy to reading my story!😉

Ini posisi masing-masing anggota Teviry Band :

- Wisnu : biolis + lead rapper
- Ripan : drummer + rapper
- Xyan : pianis + main vocal + sub rapper
- Jayandra : gitaris + vocalis + main rapper

Untuk posisi rapper dan vocal, aku ambil dari posisi asli mereka di real life. Biar gampang tau posisi mereka jadi apa aja:)

Jadi, mereka semua bisa rap ^-^
  
💫💫💫

"Keluarga lebih penting dari pada pekerjaan. Pekerjaan bisa dicari, tapi kalau keluarga? memangnya kita gak penting, sampai dia lebih milih kerjaannya?"
-
-
-

___    Setelah Jehan pergi dengan taksi yang mengantarkannya, Jay segera masuk kembali ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat ke agensi seperti yang di titahkan Ripan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


___
   
Setelah Jehan pergi dengan taksi yang mengantarkannya, Jay segera masuk kembali ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat ke agensi seperti yang di titahkan Ripan.

Setelah selesai bersiap-siap, dia segera turun ke bawah untuk memasak sarapan bagi penghuni rumah yang lain. Saat melewati ruang tamu, dia berpapasan dengan Zery yang baru saja kembali dari kolam renang dengan memakai bathrope berwarna jingga.

"Mau kemana? rapi banget." tanya Zery, sembari mengusak rambutnya yang masih basah dengan handuk kecil.

"Ke agensi." jawab Jay singkat.

Zery hanya ber-oh saja, dia berlalu meninggalkan Jay yang juga sudah memasuki area dapur. Pria itu segera mengeluarkan bahan-bahan yang masih tersisa di dalam kulkas. Hanya ada saus tiram, jamur enoki, dan buncis saja. Sepertinya dia harus belanja bulanan saat pulang dari agensi nanti.

Pembantu yang di pekerjakan oleh Sherin, sudah dia pecat beberapa tahun yang lalu. Tepatnya selepas wanita itu kembali lagi ke Amerika, sesaat setelah dia memutuskan untuk mengurus bisnis mereka di indonesia. Jadi, yang bertugas belanja bulanan selalu dia atau kalau benar-benar sibuk, maka Zery yang harus melakukannya.

Setelah 20 menit berjibaku di dapur, masakannya pun sudah jadi. Dia segera menatanya di atas meja makan, dan setelahnya berlalu pergi ke luar lalu mengendarai mobilnya meninggalkan pekarangan rumah.

***

Sehan terbangun setelah mendengar suara motor Zery yang terdengar sangat berisik di luar, dia terduduk dan mengucek matanya pelan. Sepertinya, dia ketiduran setelah sholat subuh tadi.

Beberapa menit dia terdiam, untuk mengumpulkan kesadarannya. Akhirnya dia beranjak ke kamar mandi untuk cuci muka dan mengganti pakaian tidurnya dengan kaos hitam favoritnya.

Saat sudah berada di lantai bawah, dia tidak mendapati siapa-siapa di rumah ini. Sehan mengerutkan keningnya bingung, memang rumah biasanya sepi, tapi gak sesepi ini. Karena selalu di isi keributan antara Jehan dan Zery setiap harinya yang memperebutkan menu sarapan apa yang akan mereka pesan, dan sekarang mereka tidak ada dimana-mana.

Svarga's FamilyWhere stories live. Discover now