43 angry ?

207 37 13
                                    

UNTUK MENGHARGAI KARYA TULIS ORANG DIMOHON UNTUK VOTE / KOMEN OKEH SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

UNTUK MENGHARGAI KARYA TULIS ORANG DIMOHON UNTUK VOTE / KOMEN OKEH SEKIAN DAN TERIMAKASIH

DANKESCHÖN

OKEH SELAMAT MEMBACA.
🥴🥴🥴🥴🥴🥴










Esok pun tiba tepat pukul 8 pagi Lim yang masih tertidur di kasurnya, dan KAI penjaga Lim masuk ke dalam kamarnya dengan membawa Pluit.

Pritttt
Kai meniup pluit nya tepat di telinga Lim dan membuat pria itu terperanjak kaget.

Hal ini adalah hal biasa yang dilakukan oleh Kai jika Lim bangun kesiangan, karena di kelurga ini tidak ada yang boleh bangun melebihi jam 8. Kai selalu melakukan hal itu setiap Lim tidur melebihi batas waktunya.

"Haissss, pergilah aku masih mengantuk.
Ucap Lim dengan menutupi telinganya dengan bantal saat kai kembali meniup peluit nya, pria itu berdiri tegak tepat di samping kasur.

"Tuan muda, tuan presedir dan yang lain sudah berada di ruang makan. Tuan muda diminta untuk turun.
Ucap Kai

"Pergilah aku tidak ingin, aku masih mengantuk.
Ucap Lim dengan suara seraknya.

Prittt
Kai kembali meniup peluit tersebut.

"Yakkkkkk
Kesal Lim yang terduduk dan memasang wajah kesalnya pada kai.

"Tuan muda segara bersiap, tuan presedir sudah menunggu dibawah.
Tuan presedir akan kembali ke Jerman, tuan presedir ingin berbicara denganmu sebelum berangkat.
Ucap Kai dan Lim memperhatikan

"Sudahlah aku sudah tau akan membahas apa, pergilah aku ingin tidur lagi.
Ucap Lim dengan kembali merebahkan tubuhnya, namun kai kembali meniup peluit nya dengan lebih kencang dan lama. Hal itu membuat Lim benar-benar kesal padanya dan terbangun dengan wajah kesalnya.

"YAKKK HENTIKAN, BAIKLAH AKU AKAN BERSIAP DAN TURUN. DASAR KAU!
ucap Lim dengan kesal pada kai, hal itu hanya membuat kai tersenyum pada tingkah laku Lim, yang turun dari kasur nya dengan kesal.

"Aku akan mengatakan pada nuna untuk memecat mu.
Ucap Lim yang menghampiri kami dengan menepuk bahunya dan berbicara tepat di telinga kai, hal itu tidak membuat kai takut justru hanya tersenyum pada Lim.

"Silahkan tuan muda, jika berhasil.!
Ucap Kai sambil tersenyum, hal itu membuat Lim benar-benar jengkel pasalnya dirinya percuma berkata seperti itu, karena kai tidak akan pernah di pecat oleh keluarga nya, karena keluarga Lim sudah mempercayai kai untuk menjaga Lim.
Kai Sudah cukup lama mengabdikan dirinya.

"HAISSSS!! Tidak perlu tersenyum seperti itu, kau menjijikkan.
Kesal Lim yang berjalan.

"Terimakasih atas pujiannya tuan muda.
Kai justru yang justru menantang Lim  dengan dirinya sambil tersenyum

THE CRAZY RICH Where stories live. Discover now