44. konflik ?

195 29 6
                                    

UNTUK MENGHARGAI KARYA TULIS ORANG DIMOHON UNTUK VOTE / KOMEN OKEH SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

UNTUK MENGHARGAI KARYA TULIS ORANG DIMOHON UNTUK VOTE / KOMEN OKEH SEKIAN DAN TERIMAKASIH

DANKESCHÖN

OKEH SELAMAT MEMBACA.
🥴🥴🥴🥴🥴🥴









"Tuan muda ingin kemana, jangan pergi.
Ucap Kai yang mengikuti Lim hingga keluar halaman depan rumah.

"Cukup tugasmu sampai disini, jangan menahanku, karna aku bukan bagian dari keluarga ini lagi.
Ucap lim-suk sambil berjalan dan hal itu membuat kai terus mengikuti Lim.

"Tuan muda, anda bisa membicarakan ini baik-baik dengan tuan besar Presdir.
Ucap Kai dan membuat Lim berhenti dan berbalik menatapnya.

"Aku tidak akan mengatakan apapun pada pria tua bangka itu.
Ucap Lim dengan wajah kesalnya pada Kai.

"Kalau begitu sekarang tuan muda mau kemana?
Ucap Kai dengan tenang dan Lim melihat Kai sambil memikirkan sesuatu dirinya akan kemana.

_________________________

Saat ini Jennie berada di kamar dengan duduk di sofa sambil menunggu Lim menghubungi nya.
Dirinya Terus memperhatikan ponselnya berharap Lim segera menelpon dan mengabarinya jika pria itu sudah sampai di rumah nya.

"Haissss Kemana pria batu itu, kenapa sampai sekarang belum juga datang.
Kesal Jennie yang berdiri sambil menggenggam ponselnya dengan dirinya yang mondar-mandir dan sesekali mengecek ponselnya.

"YAKKKK pria batu kenapa sampai jam segini belum juga muncul.
Kesal Jennie karena sekarang sudah pukul 10 dan Lim memberitahukan jika dia akan datang pukul 9.

"Awas saja aku akan memukulmu jika kau muncul.
Kesal Jennie dengan Terus menggerutu.

Tokk tokk tok
Seorang pelayan yang mengetuk pintu kamar Jennie.

"Ne masuklah.
Ucap Jennie yang memperhatikan pintunya tak lama kemudian pelayan masuk ke dalam kamarnya.

"Nona muda, ada yang mencari anda.
Namanya tuan mi-
Ucap pelayan tersebut terpotong.

"Baiklah ajjuma aku akan turun langsung menemui nya. Terimakasih  ajjuma.
Ucap Jennie yang memotong ucapan bibi tersebut.

"pria batu awas saja nanti akan ku Jambak dia, akhirnya dia datang juga.
Gumam Jennie dan pelayanan itu belum selesai mejelaskan semua nya pada Jennie namun gadis itu justru dengan cepat berjalan keluar dan meninggalkan pelayan tersebut.

Saat Jennie turun dari tangga dan melihat seorang pria yang membelakangi nya saat pria itu menghadap ke arah luar jendela.

"Yakkk pria batu kemana saja kau aku merindukanmu, apa kau ingin ku bunuh huh? Kau membuatku menunggu.
Ucap Jennie yang langsung berlari dan memeluknya dari belakang tanpa tahu siapa pria itu, gadis itu beranggapan jika yang datang adalah Lim. Jennie yang kepalang rindu memutuskan untuk memeluk nya.

THE CRAZY RICH Where stories live. Discover now