Chapter 75 - Rasmus

25.4K 3.3K 4.3K
                                    

BACA CHAP 74 DULU!

INI DOUBLE UPDATE!

JANGAN TERBALIK BACANYA! (takut notif ga beratur)

*

*

Total Kata : 2.400 kata

***

Kareem memang sudah menulis wasiat, akan memberikan harta warisan pada Rayyan dan Rasmus, walaupun keduanya bukan anak sahnya.

Mereka berdua tetap darah dagingnya, dan Kareem pun tidak memiliki anak sah, jadi tidak ada masalah memberikan harta warisan pada kedua anaknya itu.

"Aku memiliki buktinya, Ayah. Kalau dia bukan anak kandungmu," ucap Rayyan langsung.

Alis Kareem terangkat mendengar itu. "Apa buktinya?" tanya Kareem.

"Aku sudah melakukan test DNA mu dengan test DNA dia, dan dia bukanlah anakmu."

"Tebakkanku, Ibunya selingkuh ketika sedang menjalin hubungan denganmu. Dia hamil dengan anak pria lain, tapi mengakui kalau itu adalah anakmu karena kau Pangeran," jawab Rayyan serius.

Rayyan dan Rasmus berbeda Ibu, tapi kedua Ibu mereka adalah keturunan belanda berambut pirang. Membuat kedua anaknya berambut pirang.

Kareem bertemu dengan ibu dua anaknya itu sebelum dia kenal dengan Silvi.

Kareem bertemu dengan Silvi ketika Silvi berusia dua puluh lima tahun. Bahkan usia Silvi lebih muda dari kedua putranya.

"Seingatku, kau bilang sudah tidak pernah bertemu dengan Rasmus? Maka bagaimana kau mendapatkan DNA-nya?" tanya Kareem penasaran.

"Memang, tapi ketika anak buahku menemukan rumah bekas dia tinggali, kami menemukan rambutnya, dan bisa melakukan test DNA," jawab Rayyan.

Kareem memperhatikan Rayyan. Kareem memang tidak begitu dekat dengan kedua putranya, karena dia sangat sibuk dengan urusannya.

Dulu, Kareem hanya menemui Rayyan ketika Kareem mengunjungi Ibunya di kediaman mewah yang Kareem sediakan.

Tapi Kareem tahu, Rayyan adalah putra yang sangat keras kepala, suka iri dan pendendam. Rayyan sangat mewarisi sikap Ibunya.

Bahkan ketika Kareem tahu Ibu Rayyan selingkuh, Kareem tetap memberikan uang bulanan yang besar, dan rumah mewah kepada Ibu Rayyan. Karena Rayyan masih kecil saat itu. Dan kalau Kareem menelantarkan Ibu Rayyan, sama saja Kareem menelantarkan Rayyan, putranya.

Tapi sejak itu, Kareem tidak pernah mengunjungi Ibu Rayyan, dia hanya tetap memberikan uang bulanan untuk keduanya hidup.

Tidak lama setelah itu, Kareem bertemu dengan Ibunya Rasmus. Kareem sangat sayang padanya, tapi Ibunya Rasmus meninggal lebih cepat dari dugaannya.

Setelah tiga bulan melahirkan Rasmus, Ibunya Rasmus meninggal karena sebuah penyakit.

Sejak itu, Kareem cukup patah hati. Tapi dia bisa melaluinya karena kehadiran Rasmus kecil.

Setelah Ibunya meninggal, Kareem yang masih berusia dua puluh tahun, membawa Rasmus ke istana.

Rasmus pun dibesarkan di istana, tidak seperti Rayyan yang dibesarkan di kediaman Ibunya.

Sampai Rasmus berusia lima belas tahun, Rasmus pindah tinggal dengan Rayyan dan Ibunya. Karena Raja, Ayahnya Kareem, tidak bisa menerima lebih lama lagi seorang anak haram dibesarkan di istana.

Sejak itu, Kareem merasa hubungannya dengan kedua putranya merenggang. Karena semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Tapi Kareem tidak bertanya banyak tentang kabar mereka, karena pelayan di kediaman Ibunya Rayyan sudah mengabari Kareem setiap minggu, jadi Kareem sudah tahu semua kabar mereka.

Dante's Confession ✅Where stories live. Discover now