[BL] Happy Wedding [Yizhan]

Bab 29

Happy Reading

Mobil-mobil mewah dengan harga ratusan ribu yuan sampai dengan jutaan terparkir apik di tempat parkir. Tampak mengkilap dan penuh aroma uang.

Orang-orang dengan pakaian kelas atas masuk kedalam hotel bintang lima yang sudah didekorasi dengan mewah.

Hari ini adalah pesta bisnis yang diselenggarakan salah satu perusahaan besar China. Beberapa orang berkumpul dua atau tiga orang, membicarakan proyek besar dan peluang bisnis.

Ketika suasana pesta kelas atas itu berjalan, seseorang masuk dari arah pintu dengan menggunakan jas hitam dengan dasi kupu-kupu berwarna senada. Penampilan itu tampak biasa, tetapi orang-orang yang jeli tahu bahwa pakaian itu di rancang oleh desainer papan atas yang harganya lebih mahal dari mobil sport Chevrolet Camaro Coupe.

Wajah dingin dengan mata tajam masuk dengan langkah percaya diri. Beberapa orang yang mengetahui siapa orang itu menyapa dengan sopan.

"Tuan Wang."

"Tuan Wang."

Wang Yibo memberikan anggukan sebagai tanggapan, terus berjalan menuju seseorang pria tua yang tengah minum anggur di salah satu sudut.

Sebelum bertemu dengan pria tua itu, Wang Yibo mengambil segelas anggur dari pelayan.

"Tuan Huang, maafkan aku karena datang terlambat." ucapnya dengan sopan, menundukkan sedikit kepalanya sebagai permintaan maaf.

Huang Ziteng tertawa, menepuk pundak yang lebih muda, "Tidak apa-apa. Aku dengar kamu memiliki pekerjaan di tempat lain sebelum kesini. Bagaimana keadaan ayahmu?"

Wang Yibo masih menjawab dengan sopan, "ya, aku memiliki pekerjaan tidak jauh. Ayahku baik-baik saja."

"Tuan Wang masih muda, tetapi sangat kompeten. Tetapi sepertinya anda belum memiliki pasangan, Keluarga Gu memiliki seorang omega yang sangat baik."

Suasana tiba-tiba hening, Huang Ziteng mengira Wang Yibo tidak akan menjawab dan ingin mencairkan suasana ini, tetapi Wang Yibo yang diam berkata dengan nada sedingin salju, penuh dengan tekanan, "Tuan Gu tidak perlu repot-repot mencari pasangan pernikahanku. Aku memiliki pemikiran sendiri tentang pernikahan."

Setelah mengatakan itu, Wang Yibo menatap Huang Ziteng, tersenyum tipis sembari berkata, "Tuan Huang, aku memiliki beberapa kata yang harus dibicarakan dengan Tuan Rong, aku akan mencarinya, maafkan aku mengganggumu."

Huang Ziteng tidak menahan pihak lain dan membiarkan pihak lain pergi. Lalu dengan lembut mengangkat gelas anggur, menyesap cairan berwarna ungu dengan aroma lembut itu perlahan.

"Kamu membuat seorang Wang marah." ucapnya.

Tuan Guru tidak tahu bahwa kata-kata nya membuatnya di coret dari daftar orang yang akan bekerja sama dengan perusahaan Wang di masa depan.

"Aku tidak tahu bahwa masalah pernikahan begitu sensitif."

Pria tua lain di antara keduanya ikut dalam percakapan, "aku mendengar bahwa pertunangan antara keluarga Wang dan Meng dibatalkan setelah terjalin lama. Sangat wajar melihat sikap pihak lain seperti itu."

Setelah pergi dari jamuan makan, Wang Yibo memutuskan untuk kembali ke Beijing malam itu juga. Dia pergi selama tiga hari ke luar kota dan meninggalkan Xiao Zhan sendiri.
Perasaannya tidak tenang, walaupun mereka masing saling menghubungi satu sama lain.

Wang Yibo menghadapi tiga jamuan makan di tempat yang berbeda dan minum banyak alkohol. Dia sedikit pusing dan ketika masuk ke dalam pesawat, untuk meringankan gejala mabuk dia menidurkan dirinya sebentar.