CH. 120

367 93 44
                                    


    Desingan pedang milik Ledregard membelah Etherwood begitu cepat dan akurat. Membelahnya menjadi dua potongan besar. Bangkai monster itu meleleh seolah terkena air keras. Ledregard dan Black Knigt berhasil menggagalkan banyaknya monster yang keluar dari Demon Break dengan cepat. Walau harus kehilangan 2 anggotanya.

Setelah semua kembali kondusif, Carsson langsung membantu Clev yang tidak sadarkan diri. Keadaannya begitu buruk dan segera bergegas ke wilayah Athea.

Dengan dokter pribadi keluarga Ledregard, dokter mengatakan jika Clevin Athea telah tewas, jantungnya telah berhenti namun Clev tetap bernafas seperti orang yang hidup. Suhu tubuhnya yang dingin mengisyaratkan jika Clev benar-benar sudah tewas. "Aku harus melaporkan hal ini pada Nona Crystin. "

Dokter pamit undur diri dengan menyimpan rahasia. Burung kecil pengantar pesan terbang tanpa ada yang tahu kemana burung tersebut akan pergi.

Jantung Clevin berhenti berdetak.

Tetapi apa yang terjadi sebenarnya? Bahkan Clev masih bangun dan berbicara padanya saat ini.

    "Clev, apa kau baik-baik saja? " Tanya Carsson khawatir.

    "Memangnya kenapa dengan diriku. Aku baik-baik saja. "

Berbeda dengan Clev yang selalu memandang Carsson dengan mata merah yang khas, Clev tidak memiliki ekspresi sama sekali dengan mata merah itu. Membuat Carsson murka sesaat melihat Ashley datang dengan santainya.

    "WANITA SIALAN!!!! " Geramnya pada Ashley.

    "Oh apa ini? Kenapa kau marah? Tenang lah Clev masih hidup selama aku masih hidup. "

    "Kenapa? Kenapa kau melakukan semua hal ini?! "

    "Untuk kesenangan. "

Satu kalimat membuat ledregard begitu marah, gemeretak gigi itu tidak dapat di sembunyikan, Carsson menampar Ashley begitu kuat membuat Ashley jatuh terjerembab.

     "WANITA SIALAN! "

    "-KAU...! " Ashley membalas kasar.

Berdiri dengan mengelap darah segar yang mengalir pada sudut bibirnya. Ashley tertawa puas saat Clev tanpa di suruh langsung mengangkat pedang ke leher Ledregard. Mata itu tak kenal pandang dan hanya ada Mata untuk membunuh. Yang membuat Ledregard tahu jika Clev benar-benar dalam pengaruh Ashley 100 persen.

     "Sebenarnya dari awal apa yang kau inginkan! " Carsson tidak tahu harus berbuat seperti apalagi.

Dengan pedang yang mengarah pada Ledregard, pedang itu berpindah kini mengarah pada leher Clevin Athea sendiri tanpa penolakan. Seperti boneka yang di kendalikan oleh Ashley, Carsson begitu takut saat pedang itu hampir menusuk tenggorokan Clevin dengan tangannya sendiri.

Carsson berusaha keras menahan hal tersebut membuat telapak tangannya berdarah karena menahan bilah pedang yang mencoba melukai leher Clevin.

    "Jangan membantah ku Ledregard! Clevin ada dalam genggamanku." Ashley terdengar sangat sombong.

Carsson tidak dapat berbuat apapun untuk melindungi Clevin.

    "Bertekuk lutut lah di hadapanku sekarang. Jika kau masih menginginkannya hidup! " Titah Ashley sebagai penguasa tunggal di tempat tersebut.

Mau tidak mau, Ledregard mengalah dan berlutut di hadapan Ashley demi melindungi Clevin. Karena dari awal Zehan juga meminta hal yang sama untuk terus berada di samping Clevin untuk terus melindungi nya.

Tak berapa lama, suara langkah kaki terdengar masuk ke dalam mansion, yang tak lain adalah Putra Mahkota Luke. Carsson terkejut kenapa Putra Mahkota berada di tempat ini.

Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [𝙀𝙉𝘿]Where stories live. Discover now