Part 9

304K 14.9K 946
                                    

Banyak yang nanya kapan Flo jadi cantik? Sabar ya sayang2ku {} hehe ada saatnya nanti >.< happy reading^^ thanks sebelumnya buat comment2 di part 8 kemaren, aku sangat bahagia membaca semuanya :) loveyouall❤
Warning: TYPO BERTEBARAN! Harap maklum^^

****

Author's POV

Kelvin terus membawa Flo menjauh dari stadium itu dan berjalan menuju parkiran mobilnya. Mereka saling diam salah tingkah, tidak berani bicara apa-apa. Kelvin pun tak seubahnya seperti orang gila, sering senyum-senyum sendiri. Untung saja Flo tidak melihat ekspresinya sekarang.

Kelvin menggeliat geli mengingat aksi beraninya yang dia tunjukkan selepas pertandingan tadi. Untuk pertama kalinya, dia melakukan hal se-absurd itu di depan orang banyak. Bayangkan saja, itu bisa masuk sebuah rekor baru. Seorang Kelvin D. Franklin yang terkenal dengan orang yang paling cuek, yang paling tidak bisa didekati oleh kaum hawa itu bisa mencium seorang gadis!?! Apalagi gadis ini ialah gadis Nerd!

Unbelieveble!

Setibanya di parkiran, Kelvin membukakan pintu mobil dan menyuruh Flo masuk. Ralat, dia mendorong tubuh Flo yang seperti patung bernyawa itu dengan sedikit hentakan. Flo baru tersadar dari lamunannya saat Kelvin menutup pintunya dan cepat-cepat masuk ke dalam mobil. Dia mengunci mobil agar Flo tidak keluar.

Bahkan Kelvin belum mengganti seragam football yang dipundaknya itu ada bantalan besar, membuat si pemakai terlihat sangat kekar.

"Kita mau kemana!?" tanya Flo sedikit berteriak. Kelvin tiba-tiba membuka seragam yang sedang dipakainya membuat pria tampan itu sedang bertelanjang dada sekarang. Flo refleks menutup matanya dengan kedua tangan.

Apa-apaan pria ini! Apa dia mau melakukan itu? Kyaa, aku belum siap!! Batin Flo berteriak. Dia memalingkan wajahnya ke luar jendela dan setelah itu terdengar suara tawa dari pria di sampingnya.

Kelvin tertawa!?

Flo membuka matanya sedikit, terlihat Kelvin sudah memakai kaos oblong berwarna hitam. Astaga, benar-benar dia mengerjaiku! Ucap Flo dalam hati.

"Jangan pikir yang tidak-tidak, Flo." ucap Kelvin geli. Flo mendengus kesal.

"Siapa juga yang berpikir tidak-tidak kalau kau langsung membuka bajumu seperti itu!" rengut Flo sambil melipatkan kedua tangannya di depan dada. Flo juga heran kenapa dia bisa bicara ceplas ceplos dengan pria yang baru dikenalnya itu. Bahkan pertemuan mereka masih bisa dihitung dengan jari. Gadis yang sedang tidak memakai kacamata itu terlihat bingung sendiri. Apa dia sudah merasa nyaman dengan Kelvin?

Luc, wolf Kelvin tertawa tak bersuara melihat pemandangan canggung di depannya. Kemana Kelvin yang semula tak mau mengakui kalau Flo adalah Mate-nya? Hahahaha, lihat siapa sekarang yang terlihat seperti pengejar cinta?

Luc berdeham mengerjai Kelvin, "Apa kubilang, kau terlalu payah untuk menolak Flo, Kelv. Hahahaha," ujar Luc dengan tawa bass-nya.

"Berisik kau. Aku malas untuk mencari wanita lain." balas Kelvin. Luc semakin tertawa, dia tak percaya Kelvin masih saja menyangkal.

"Apa kau akan mengklaim-nya juga? Kata Kakek Daniel kan..."

Kelvin langsung memotong,"Aku tahu. Diamlah,"

Flo melihat Kelvin yang sedang berpikir serius sampai-sampai pria itu mengerutkan dahinya dalam. Dia penasaran. Apa yang sedang Kelvin pikirkan?

"Kelvin?" panggilnya.

"Apa?" Kelvin menoleh sebentar lalu tersenyum, setelah itu dia kembali berkonsentrasi mengendarai mobilnya. Pria itu sudah luntur kadar flat-nya kalau sedang bersama Flo.

DAMN!? my mate is a NERD!! (KELVIN D. FRANKLIN)Where stories live. Discover now