Behind the Mirror

4.3K 387 12
                                    

Di sebuah negri yang di penuhi dengan hutan dan tebing yang indah, berdiri sebuah kerajaan yang sangat indah dan megah dengan penduduk yang selalu hidup rukun dan makmur.

Seorang gadis cilik berlari dengan riang gembira menuruni bukit, gaunnya yang panjang melambai-lambai tertiup angin.

"Papa, cepat kesini!"Seoarang laki-laki berusia sekitar 30 tahunan tersenyum kepadanya dan melangkah dengan cepat menyusul putri kecilnya yang sangat bersemangat itu.

"Jangan cepat-cepat, sebentar lagi kita juga akan sampai."

"Tapi aku sudah tidak sabar papa, aku ingin melihat sungai indah yang ada di belakang istana kita!"Kedua matanya berbinar-binar.

Wajah polosnya terlihat sangat manis, ditambah lagi rambut kuning miliknya menghiasi mata biru cerah yang membuatnya semakin terlihat cantik.

"Kenapa kamu sangat ingin pergi kesana."

"Aku ingin melihat sungai itu dari dekat, biasanya aku hanya melihat dari kamarku saja papa!"

"Begitu ya."Pria itu mengangguk setuju."Nah..kita sudah sampai."Mereka berhenti di sebuah sungai yang tidak terlalu besar, airnya sangat jernih dan di sekelilingnya di tumbuhi banyak pohon yang sedang berbunga.

"Cantik sekali..."Ucap gadis kagum.

"Tentu saja, kalau tidak mana mungkin papa mempertahankan sungai ini tetap menjadi rahasia."Dia tersenyum jahil kepada putrinya.

"Papa, kenapa papa merahasiakan sungai ini dengan membuatnya tidak terlihat oleh orang lain?"

"Sungai ini sungai ajaib, jika kita pergi ke sungai ini, dia akan mempertemukan kita dengan seseorang yang kita sayangi dan akan menjadi pasangan kita."

Gadis kecil itu menatap kagum sungai di depannya."Benarkah, hebat sekali.Tapi papa, buakankah jika sungai ini terlihat kita bisa membantu orang-orang untuk menemukan orang yang mereka sayangi?"

Pria itu menggeleng pelan."Jika kita melakukan itu, semua orang nanti akan terlalu bergantung kepada sungai ini, kamu mengerti sekarang."

"Ya papa, aku mengerti.kGadis itu tersenyum antusias.Dia melangkah ke pinggir sungai dan tiba-tiba saja menceburkan dirinya ke dalam air.

Suara tawanya menggema di antara pepohonan, suara seorang anak kecil yang bahagia.Kedua matanya menatap air sungai yang bergerak cukup cepat.

"Papa."

"Ya?"

Kedua mata birunya menatap wajah sang raja, ayahnya dengan antusias."Aku percaya sungai ini."

Keningnya berkerut setelah mendengar jawaban sang putri." Apa Maksudnya?"

"Jika suatu hari nanti aku bertemu seseorang di sungai ini, aku percaya dia yang di ditakdirkan untuk bersamaku, aku akan memilihnya sebagai pangeranku nanti!"

Sang raja terkejut mendengar ucapan putri kesayangannya, tapi kemudian sebuah senyuman terukir di bibirnya."Kalau begitu kamu harus sering-sering pergi ke sini, jika ingin bertemu dengan pangeranmu nanti."

Gadis itu tertawa riang."Tentu saja papa!"Setelah mengatakan itu dia berlari memeluk ayahnya.Pakaian keduanya pun basah kuyup karena air sungai.

"Ayo kita kembali ke istana, ratu bisa marah jika melihat kita basah."Mereka berjalan bersama melewati hutan dengan tea keduanya menghiasi perjalanan mereka.

1 tahun kemudian...

"Aku menunggu, setiap hari dengan senang tanpa bosan, kapankah pangeranku akan datang?"Dia mulai mengalunkan lagu yang di buatnya terus menerus.

Magical MIRROR (Finish)Where stories live. Discover now