Ice river

4.2K 361 18
                                    

"Mahou cepat, bangun!"Aku mengguncang-guncang tubuhnya dengan semangat.Mahou masih.berbaring sampingku.Aku tidak menyangka dia ternyata susah sekali di bangunin.

Aku mengguncang tubuhnya sekali lagi."Riri, berisik."Riri, siapa itu, jangan-jangan riri itu__

Tiba-tiba Mahou menarikku ke dalam pelukannya, dia memelukku dengan sangat erat."Jangan pergi.."

Wajahku memerah entah kenapa, mungkin karena posisi kami seperti ini atau karena ucapan mahou yang tidak jelas.Jantungku terasa aneh, tidak seperti biasanya, terasa berdetak lebih cepat.

"Ma, mahou.."Aduh Aku benar-benar gugup, bagaimana ini.

"Rin, ada apa?"Akhirnya dia membuka matanya, tapi bukannya melepaskan aku dia justru diam saja dan malah menatapku dengan wajah polosnya!

"Mahou memelukku."Ucapku.Dia terlonjak kaget karena baru sadar jarak kami sangat dekat.Wajah kami berdua memerah bagaikan kepiting rebus.

"Ma..maaf Rin, aku tidak sadar."Aku berusaha mengatur detak jantungku yang masih tidak karuan.

"Iya tidak apa-apa."Rin ayo cari topik lain."Oh iya mahou kita jalan jalan keluar yuk pemandangannya bagus loh, saljunya juga sudah berhenti turun."

Mahou menyentuh keningku."Rin sudah sembuh, syukurlah!"Ucapnya senang."Ayo, aku juga mau melihat pemandangan ditempat ini, tempat Rin tinggal!"Mahou menggendongku karena aku tidak bisa berjalan.

Pemandangan hutan di tempat ini sungguh menakjubkan, semua pohon-pohon di sekitarku yang sekarang hanya tersisa batang dan tangkai membentuk untaian kristal-kristal air yang membeku.

"Aku tidak tau kalau musim dingin bisa seindah ini."Ucapku kagum.Tanganku memainkan untaian-untaian kristal itu dan menimbulkan bunyi yang sangat indah.

"Aku suka disini, apalagi aku bisa bersama penyandang yang aku sayang, menyenangkan sekali!"Aku tertawa riang.

"Kita mau kemana?"Tanyaku sembari menempelkan daguku pada pundak Mahou.

"Ketempat yang sangatbindah, Rin pasti akan menyukainya!"Dia tersenyum kepadaku.

Tunggu dulu sejak tadi, Mahou yang menunjukan tempat-tempat yang sangat indah di hutan ini, memangnya dia tahu jalan ya?

Kenapa sepertinya Mahou mengenal tenpat ini dengan sangat jelas."Aku mengenalnya, tempat ini sama seperti tempat aku tinggal."

Aku menatapnya tidak percaya."Benarkah, apa semirip itu?"Dia mengangguk semangat."Hebat sekali."

"Kita sudah sampai!"Mahou berhenti di depan sebuah sungai yang cukup besar dengan arus yang kencang, karena sekarang musim dingin baru 1 hari jadi airnya belum membeku.

Sungai itu dikelilingin pohon dengan untaian kristal seperti yang kami temui sebelumnya, batu-batu dan tanah yang tertutup salju tebal.

"Indah sekali."Aku menatap kagum kesekelilingku.Aku benar- benar sudah lama tidak pergi keluar tempat itu.

"Pemandangan di tempat ini tidak ada bedanya sama sekali."Gumam Mahou."Rin kita duduk disini saja."

"Ok!"Kami berdua duduk di bawah pohon yang masih memiliki daun, tapi sudah tertutup salju semuanya."Tempat ini indah sekali."Aku menatap sungai yang mengalir dengan teratur.

"Aku beruntung sekali bisa melihat sungai ini di musim dingin lebih cepat, makasih Rin!"Aku tertawa terbahak bahak mendengar ucapannya.

"Harusnya aku yang berterima kasih kalau tidak ada mahou seperti sekarang, aku tidak akan pernah bisa keluar ditempat itu dan melihat pemandangan yang seindah ini!"

Magical MIRROR (Finish)Where stories live. Discover now