The Mysterious-Strange Game

231 12 16
                                    

Siang yang terik seperti tiada angin yang ingin menghampiriku. Terduduk manis sendirian di samping jendela kamar dengan sebuah laptop yang masih menyala di depanku.

"Hoaam," aku menguap lebar seraya mendorong kursi beroda yang ku duduki ke belakang dengan kakiku. Aku kembali menghadap laptop dan membongkar-bongkar semua file yang ada di dalamnya.

Apa lagi yang harus ku lakukan? Batinku sambil mengacak rambut pendek hitamku.

aku bosan sekali, sekarang ini aku ditinggal sendirian oleh keluargaku karena mereka harus menghadiri sebuah acara pertemuan penting dengan boss ayah di Wasington DC, sementara kami tinggal di New York. Ibu ku sudah pasti ikut karena boss ayah memperbolehkan mengikutsertakan istri mereka.

Adikku Amy, si berandal kecil itu memang pandai sekali berakting. Berkat akting merengek-rengeknya itu akhirnya ia diperbolehkan ikut. Sialnya momen ini pas sekali diadakan saat libur sekolah tiba. Bisa kalian bayangkan akan berapa lama aku ditinggal sendiri di rumah ini sementara mereka melakukan perjalanan menggunakan mobil?

Aku hendak mematikan laptop ku tapi tiba-tiba ada sebuah window yang terbuka. Aku tidak jadi menekan shutdown dan melihat window tersebut.

Let's Try!
The Unique Game Ever!
Win the game by complete all quest and get the big prize!
Click Start to Continue.

Game apa ini? Kenapa jendela ini bisa muncul tiba-tiba padahal daritadi aku tidak menyambungkan laptop ku dengan WiFi yang ada di rumah ini. Rasa penasaran ku pun timbul dan aku segera meng-klik tombol start yang ada di layar itu.

Please Create Your Account!

Perintah itu muncul dibarengi dengan beberapa kolom untuk mengisi identitasku. Aku pun mengisinya sesuai dengan kenyataan yang ada. Nama, tanggal lahir, umur, jenis kelamin dan alamat rumah. Lalu aku meng-klik tombol enter yang tertera di layar.

Welcome, Luke!
Click "Open" to show your quest!

Tanpa pikir panjang aku langsung menekan open dan muncul sebuah perintah.

1. Ambil sebuah buku yang ada di bawah tempat tidur mu!

Aku mengernyitkan dahi. Perintah macam apa ini? Tidak ada sesuatu di bawah tempat tidur ku! Jelas saja karena tempat tidurku langsung menapak di lantai kamar. Aku terdiam sejenak. Akhirnya aku pun mendekati kasurku dan merusaha mengangkat sedikit bagiannya. Alangkah terkejutnya aku, ternyata di bawah tempat tidurku memang ada sebuah buku. Aku berusaha meraihnya dengan tangan kanan sedangkan tangan kiriku menahan posisi kasur agar tidak menimpa tubuhku. Aku melihat buku itu. Hanya sebuah buku tulis lama ku yang sudah berdebu. Lalu aku meletakkannya di sebelah laptop ku.

Quest Completed!
Here the another quest!

Mata ku terbelalak melihat kata-kata tersebut. Kenapa ia bisa tahu kalau aku sudah melakukan questnya? Ah mungkin ini hanya kebetulan saja, bukannya zaman sekarang teknologi sudah canggih?

Setelah aku menyelesaikan quest tersebut aku masih penasaran dengan game ini. Keren sekali hal semacam ini bisa mendeteksi keadaan di rumahku. Aku kembali menekan 'open' yang ada di layar itu lalu muncul quest kedua.

2. Beri makan seekor kucing yang sedang mengeong di depan rumahmu!

Setelah membaca itu aku benar-benar mendengar sebuah meongan dari pintu depan. Aku mematung sejenak. Tidak, tidak, ini tidak mungkin, ini pasti hanya mimpi! Aku mencubit tangan kiri ku dengan kuat. Sontak aku meringis kesakitan. Aku kembali terdiam. Dari kejadian barusan aku bisa menangkap sebuah kesimpulan, semua ini benar-benar nyata.

The Book Of MindworldWhere stories live. Discover now