Hangat jemarimu, sehangat inikah.. dulu?
Mengapa aku begitu membuta
Dan kau begitu merona
Mengapa kau begitu mendewasa
Sedang, aku masih.. MembutaKau tawarkan bahagia, dan kuterima sengsara dari ia sang fana
Kau janjikan jemari hangat yang nyata, dan ku mengharap memimpikan sang fana dikala gulita(Masih) membuta.
Mengulurkan tanganmu, dan ku tangisi ia sang fana yang menepisku
Meneduhkanku, dan aku marah.
Marah padamu mengapa kau berlaku seperti tak punya asa?Aku.. memilih membuta,
Înger.
![](https://img.wattpad.com/cover/59864285-288-k101470.jpg)
YOU ARE READING
Lembar
PoetrySeberkas kiasan dengan kadar tinggi dari seberat massa perasaan. Beberapa kemungkinan dari sebanyak kepastian. ⏳⌛⏳⌛⏳⌛⏳⌛⏳⌛⏳⌛⏳ THE JOURNEY OF MY LIFE A half of these poetic words is my personal story and the rest are my illustration of your stories...