Sepenggal Kisahku

153 8 0
                                    

Hangat jemarimu, sehangat inikah.. dulu?
Mengapa aku begitu membuta
Dan kau begitu merona
Mengapa kau begitu mendewasa
Sedang, aku masih.. Membuta

Kau tawarkan bahagia, dan kuterima sengsara dari ia sang fana
Kau janjikan jemari hangat yang nyata, dan ku mengharap memimpikan sang fana dikala gulita

(Masih) membuta.

Mengulurkan tanganmu, dan ku tangisi ia sang fana yang menepisku
Meneduhkanku, dan aku marah.
Marah padamu mengapa kau berlaku seperti tak punya asa?

Aku.. memilih membuta,
Înger.

LembarWhere stories live. Discover now