Berulang kali jatuh dan patah,
berulang kali menyakinkan keraguan dan memutuskan berhenti,
dan entah bagaimana Tuhan membuatku terkejut lagi.Dia, seseorang yang kuinginkan dengan rupa biasa saja, ternyata terlalu tak biasa.
Aku takut.
Takut mempermainkan.
Takut merendahkan rupa yang lebih dari biasa ini.
Takut menyakiti.
Takut memanipulasi.Tapi, setidaknya dia mendapatkan pengakuan ketakutanku..
Aku senang. Setidaknya, dia bisa mengingatkan ketika sisi yang tak mau ku inginkan ini muncul.
Dia, orang baik.
VOUS LISEZ
Lembar
PoésieSeberkas kiasan dengan kadar tinggi dari seberat massa perasaan. Beberapa kemungkinan dari sebanyak kepastian. ⏳⌛⏳⌛⏳⌛⏳⌛⏳⌛⏳⌛⏳ THE JOURNEY OF MY LIFE A half of these poetic words is my personal story and the rest are my illustration of your stories...