Terlalu Kacau

17 0 0
                                    

Selalu kubertanya "Bisakah aku?"
Tanpa menjawab "aku adalah"
Selalu seperti itu selalu dan selalu.
T'lah menangis, tanpa mampu mereda.

Layakkah aku ini manusia?
Layakkah aku menerima apa yang tak bisa kujalankan, Tuhan?

Sekejap kubersyukur padaMu
Lalu, sekejap ku tersadar inikah hukuman?
Ini tak sakit. Tapi mengapa harus ku tangisi. Ku lebih bodoh dan dungu, Tuhan!

Tersadarlah aku saat mati asaku, Tuhan.
Beda. Kini berbeda.
Ku mengingatMu.
Masih mengingatMu.
Tolong aku dalam genangan memuakkan ini, Tuhan.

LembarWhere stories live. Discover now