Twee

3.3K 188 6
                                    

PART 2

🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭

Tling..

Shilla memperhatikan ponselnya yang bergetar karena sebuah notifikasi pesan masuk. Lalu menggeser tulisan swipe to unlock setelah itu menekan beberapa digit angka yang berguna sebagai password.

From: Aqilla
Besok ada pengumuman calon Ketua Osis yang baru, dan Dito masuk kesalah satu nama calonnya lho. Udah siap dukung belum?

Shilla tersenyum lebar, Dito pasti makin banyak deh fansnya, gumamnya dalam hati.

To: Aqilla
Oya? Dito beneran nyalonin dirinya? Duh, makin keren dong! Jangan pilih yang lain ya Shil, pilih Dito aja!

Shilla mulai membayangkan bagaimana jadinya kalau ia menjadi seorang pacar dari Ketua Osis sekolah sekaligus kapten basket. Ah, apalagi kalau seseorang tersebut adalah Dito. Aish!

Stop it, Shil. Jangan terlalu berlebihan, oke.

"Lagi mikir apaan lo? Jorok ya?" Shilla berdecak sebal, padahal ia tadi sudah merangkai khayalan terindah, kedatangan kakaknya yang secara mendadak di kamarnya memang menyebalkan.

"Ih apaan sih bang. Kalau masuk ke dalam kamar aku tuh ketok dulu dong!" Sentak Shilla sebal.

"Buru-buru gue mau pinjem chargeran, punya gue rusak lagi nih."

"Awas ya kalau punya aku sampe rusak juga, kalau chargeran aku sampe rusak. Abang harus ganti yang baru!" Bang Adit mengganguk. "Iye, bawel banget, sih."

Shilla menyerahkan chargeran ke tangan bang Adit, "makasih, adik gue yang paling baik." Shilla mengerucutkan bibirnya sebal. "Udah sana-sana, aku mau belajar. Jangan ganggu aku!"

Adit segera pergi meninggalkan Shilla. Dan Shilla kembali fokus ke ponselnya.

From: Aqilla
Sekarang mau gue sebut calon pacar cowok KAPTEN BASKET atau KETUA OSIS? Choose one, or both? Haha lol.

To: Aqilla
Please deh qil, bawel lo ah. Btw, gue maluuuuuuu!
To: Aqilla
Qil.. boleh nanya nggak?

From: Aqilla
Apa?

Haruskah Shilla menanyakan kejadian tadi siang, sekarang? Tapi hatinya masih ragu. Tanya sekarang atau secara langsung?

To: Aqilla
Hehehe nanti aja deh

💫⭐️✨

Semua murid sudah berkumpul di lapangan, ingin melihat calon kandidat Ketua Osis sekolah yang baru memberikan visi dan misinya. Setiap calon Ketua Osis yang baru satu-persatu memberikan harapan, visi dan misi, dan program kerja masing-masing. Namun Shilla tampak kebingungan, dimana kelasnya berbaris, ya?

"Shil!" Panggil seseorang, Shilla melihat orang tersebut lalu bisa bernafas lega. "kok nggak baris di kelas lo?" Tanyanya.

"Gue nggak tahu kelas gue baris dimana." Ucap Shilla sambil celingak-celinguk, sebenernya kelasnya baris dimana sih? Kok daritadi nggak ketemu, ya? Please, deh..

"Bareng aja sama gue, kelas kita kan sebelahan." Shilla mengangguk setuju, lalu berjalan beriringan bersama Satria.

"Sat, nanti lo pilih siapa?" Shilla menatap Satria, "mau tahu aja atau mau tahu banget?"

Show YouWhere stories live. Discover now